Pos oleh :

admin

Mahasiswa Fapet UGM Ciptakan Prototipe Papan Partikel Berbahan Dasar Limbah Bulu Ayam

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2016 (Imaniar Rusyadi, Fahmi Arrasyid, dan Dian Setya Budi), menciptakan prototipe papan partikel berbahan dasar limbah bulu ayam dan botol plastik sekali pakai.

“Produk inovatif tersebut dibuat sebagai salah satu solusi atas masalah lingkungan yang disebabkan oleh kedua limbah, yaitu sulit didekomposisi secara alami. Selain itu, ketersediaan kedua limbah melimpah. Menurut data Badan Pusat Statistik (2019), produksi ayam ras pedaging di Indonesia pada 2018 mencapai 2.144.013 ton. Produksi bulu ayam broiler per ekor adalah 9,6% sehingga dapat diproyeksikan volume bulu ayam dalam setahun. Produksi limbah plastik di Indonesia juga mencapai tahap yang serius, yaitu 64 juta ton per tahun dan merupakan yang terbesar kedua di dunia,” ujar Imaniar ketika ditemui di kampus Fakultas Peternakan UGM Jumat (29/11). read more

Mahasiswa Fapet UGM Pelajari Sistem Peternakan Ekstensif di Australia

Dua mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, M. Alvian Azwar Anas (2015) dan Kezia Nathania Amos Oelendeda (2017), berkesempatan mempelajari sistem peternakan ekstensif Australia dalam program NTCA Indonesia Australia Pastoral Program (NIAPP) 2019 pada 25 Agustus—31 Oktober 2019.

“Saya ditempatkan di Pigeon Hole Station dibawah Heytesbury Cattle Company dengan jumlah sapi 22,000 ekor dan luas lahan 181,000 ha, sedangkan Kezia ditempatkan di Brunchilly Station dibawah Sidney Kidman Cattle Company dengan jumlah sapi 24.000 dan luas lahan 4572 km2. Di sana diterapkan sistem peternakan ekstensif, yaitu pemeliharaan sapi yang menggunakan lahan pastura (natural grazing) dalam pemberian pakan, jadi memanfaatkan native grass yang ada serta sapi tidak dipelihara dalam kandang, ” ujar Alvian dalam rilisnya Kamis (28/11). read more

Anak Penjual Soto Raih IPK 3,96 di UGM

CHUSNUL HASANAH, menjadi mahasiswi lulusan Fakultas Peternakan UGM yang meraih IPK tertinggi se-UGM pada periode wisuda November 2019. IPK yang diraih nyaris sempurna yakni 3,96.

Chusnul berasal dari keluarga sederhana di mana sang ayah berprofesi sebagai penjual soto di Malioboro sementara ibundanya berdagang sate ayam keliling di seputaran Pasar Beringharjo. Kedua orangtuanya berasal dari Madura, Bairi (44) dan Nursiya (42) merantau ke Yogyakarta saat usia Chusnul baru genap sebulan, pada tahun 1997 lalu. read more

Terapkan Stategi Bisnis Ampuh, Alumnus Fapet UGM Raih Prestasi Di Tingkat Nasional dan Internasional

Alumnus Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2006, Andromeda Sindoro selaku CEO Sweet Sundae Ice Cream, berhasil meraih Best of The Best Challenger pada Diplomat Success Challenge ke-10 (DSC X) 2019. Andro sukses menjuarai kompetisi tersebut setelah mengalahkan 12.500 proposal yang masuk ke panitia.

“Alhamdulilah, saya menjuarai kompetisi tersebut berkat strategi-strategi yang saya lakukan dalam mengembangkan bisnis. Setelah menekuni usaha selama 12 tahun, Sweet Sundae Ice Cream menemukan satu strategi yang ampuh,” kata Andro ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (22/11). read more

Kisah Inspiratif Chusnul, Lulusan Fapet UGM Peraih IPK Tertinggi Se-UGM

Harapan selalu ada bagi orang yang percaya, hadapi setiap tantangan disertai doa. Kalimat tersebut selalu menyemangati Chusnul Hasanah, lulusan Fakultas Peternakan UGM yang meraih IPK tertinggi se-UGM pada periode wisuda November 2019.

Kerja keras dan ketekunan mengantarkannya lulus dari Fakultas Peternakan dengan IPK 3,96. Perjalanannya meraih sukses pun tidak mudah. Selain disibukkan dengan kegiatan di kampus, Chusnul juga turut menopang perekonomian keluarga.

Ketika usianya belum genap sebulan, Chusnul dibawa orang tuanya merantau dari Madura ke Yogyakarta. Ayahnya, Bairi (44), mencari nafkah dengan berjualan soto di Malioboro dan ibunya, Nursiya (42), berjualan sate di pasar. read more