Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Zhavira Artensia, mengikuti 17 Globals Goals MUN “Young Generation for Realization of 17 Global Goals” pada 13—16 April 2017 di Malaysia. Kegiatan ini melatih mahasiswa untuk berdebat menggunakan Model United Nations (MUN) dengan tema yang telah ditentukan.
“Saya mendapat peran sebagai delegasi dari Guatemala. Setiap delegasi diberi kesempatan untuk memaparkan kondisi pangan di negara yang ditunjuk,” ujar Vira. Ia memaparkan, Guatemala mempunyai masalah malnutrisi selama bertahun-tahun, bahkan negara tersebut menduduki peringkat kelima tertinggi di dunia sebagai negara dengan warga yang banyak mengidap malnutrisi. Warga di sana fokus berkebun tetapi belum memiliki wawasan yang cukup mengenai kandungan pangan.
Alumni Fakultas Peternakan (Fapet) UGM harus mampu memanfaatkan peluang kerja di bidang peternakan. Lapangan kerja di bidang peternakan sangat luas, hal ini dikarenakan banyaknya penduduk Indonesia tetapi konsumsi produk peternakan masih sangat sedikit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fapet, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU, ketika memberikan sambutan dalam acara Syukuran Pelepasan Wisudawan Periode Mei 2018, Rabu (23/5) di Auditorium Fapet UGM. “Kita masuk di wilayah primordial karena menghasilkan produk yang tidak tergantikan, misalnya susu, daging, dan telur. Bahkan, sekarang banyak produk peternakan siap saji dengan packaging bagus,” ujar Dekan. Dekan menambahkan, putaran bisnis di sektor peternakan tidak kurang dari 500 triliun rupiah.
Kantin Fakultas Peternakan UGM tersertifikasi halal dari LPPOM MUI DIY. Sertifikasi ini sebagai komitmen untuk menyajikan makanan yang halal dengan harga terjangkau kepada mahasiswa selaku generasi yang akan datang. Serah terima sertifikat dilaksanakan Senin, (14/5) di kantin Fakultas Peternakan UGM.
“Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dharma Wanita Fakultas Peternakan selaku pengelola kantin Fakultas Peternakan dan LPPOM MUI DIY yang telah mengupayakan sertifikasi halal ini. Langkah tersebut merupakan peran untuk membantu masyarakat menyajikan makanan halal dan sehat. Semoga kantin Fakultas Peternakan makin berkembang dan berkah,” ujar Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., dalam acara serah terima sertifikat.
Peningkatan kapasitas peternak itik perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging bebek yang cenderung meningkat di masyarakat.
Hal tersebut mengemuka dalam FGD Prospek dan Tantangan Industri Peritikan Nasional yang diselenggarakan Fakultas Peternakan UGM, Jumat (11/5).
Acara diikuti para pelaku industri, akademisi, pemerintah, dan stakeholder dari berbagai wilayah Indonesia. Selain membahas berbagai tantangan dan prospek industri itik nasional juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk membangun dan memperkuat jejaring antar stakeholder.