Fakultas Peternakan UGM melakukan serangkaian kegiatan pengabdian di daerah peternakan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 24-25 April 2018. Kegiatan ini sejalan dengan program Nawa Cita pemerintah yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan UGM, Bambang Suwignyo, Ph.D., mengatakan bentuk pengabdian yang dilakukan Fakultas Peternakan adalah penguatan kapasitas untuk kelompok tani di sana.
Siapa tak suka dengan daging bebek? Banyak orang menyukai daging bebek yang dapat diolah menjadi aneka olahan bercita rasa, seperti digoreng, dibakar, dipanggang dan masak betutu. Namun, tahukah Anda daging bebek ini ternyata juga bisa diolah menjadi dendeng.
“Daging bebek dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya menjadi dendeng bebek madu,” kata Peneliti UGM, Dr. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., saat ditemui di ruang kerjanya di Lab. Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan UGM, baru-baru ini.
UGM kembali menunjukan mutu bidang pendidikan yang sudah memenuhi standar global dengan terakreditasinya 5 program studi di jenjang sarjana oleh lembaga akreditasi internasional ASIIN, menyusul 11 program studi lainnya yang sudah terakreditasi internasional. 5 prodi tersebut adalah Prodi Matematika, Statistik, Ilmu Komputer, Biologi dan Peternakan.
ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi. Akreditasi internasional ASIIN merupakan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation), dan hal penting yang harus ditunjukan adalah program sudah mengimplementasikan pendidikan berbasis luaran (Outcome Based Education/OBE) dengan menunjukan evaluasi ketercapaian luaran program (Program outcome) dan institusi menunjukan komitmennya dalam memfasilitasi implementasi OBE.
Pakan sangat memengaruhi produktivitas dan rentabilitas usaha peternakan sapi perah. Pemberian pakan merupakan sesuatu yang kritis karena peternak harus melihat periode pemeliharaan sapi. Trimester I (bulan ke 1-3 setelah kebuntingan) merupakan masa produksi susu tinggi, sementara itu trimester II, dan III untuk persiapan kebuntingan selanjutnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU. ketika menyampaikan kuliah dalam program Kuliah Peternakan Bagimu Petani Kami Mengabdi, Jumat (6/4) di Auditorium Drh. R. Soepardjo Fapet UGM. “Pakan berperan penting dalam produksi susu sapi perah. Kami telah membuat complete feed yang terdiri atas hijauan, konsentrat, dan premix mineral dan vitamin. Konsentrat yang kami gunakan merupakan konsentrat bermutu yang terbukti mampu meningkatkan pendapatan tambahan peternak. Beberapa produk yang telah kami produksi diantaranya adalah suplemen dan aditif, pakan konsentrat, dan pakan komplit,” kata Dekan.