Yogyakarta– Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) menemukan metode pembenihan alfalfa untuk mendorong terwujudnya Pembenihan Alfalfa Tropika (Alfalfa) di Indonesia. Pasalnya, kandungan gizi tanaman alfalfa dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas ternak masyarakat. Bahkan alfalfa sangat potensial juga menjadi pangan fungsional karena kadar protein tinggi dan juga asam amino esensial.
Hal itu diungkapkan Wakil Dekan Fapet UGM, Bambang Suwignyo PhD saat menyampaikan hasil penelitiannya tentang pengembangan pengaruh dolomit dan pencahayaan pada karakteristik generatif kinerja tanaman alfalfa di Indonesia, di Rumah Kaca Laboratorium Hijauan Makanan Ternak (HMT) dan Pastura Kampus Fapet UGM, Yogyakarta, Rabu (21/03/2018).