Pos oleh :

admin

Karhutla Musnahkan Lebah Liar, Produksi Madu Menurun Drastis

Jogjainside.com, Yogyakarta – Lebah madu selama ini dikenal memiliki khasiat yang sangat besar bagi kesehatan umat manusia.

Menurut penelitian kandungan racun sengat lebah dan propolis yang dihasilkan oleh lebah dapat digunakan untuk terapi HIV/AIDS, tuberkolosis, dan malaria.

Namun demikian adanya kebakaran hutan yang saat ini terjadi di Kalimantan dan Sumatra meyebabkan produksi madu di Indonesia menurun.

Penurunan produksi ini terungkap dalam acara Seminar Nasional Perlebahan “Mengoptimalkan Peran Lebah Tropik dan Produknya untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat”. read more

Isu Lingkungan Turunkan Produktivitas Lebah Madu

Dewasa ini, lebah madu sebagai penjaga kelestarian alam telah menurun produktivitasnya. Isu-isu lingkungan seperti penggunaan pestisida, kebakaran hutan, dan penggunaan pupuk kimia menjadi tantangan serius bagi perlebahan.

“30-40% produksi pertanian akan terganggu jika lebah hilang. Karena penggunaan pestisida, lebah kehilangan kemampuannya untuk terbang hingga sejauh 2 km. Oleh karena itu, kita harus menjadi bagian yang memakmurkan bumi melalui pengembangan keilmuan budidaya lebah,” ujar Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU ketika memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Peternakan Lebah Tropik, Rabu (25/9) di Fapet UGM. read more

Fakultas Peternakan UGM Jadi Tuan Rumah ISTAP 2019

RADAR JOGJA – Fakultas Peternakan UGM gelar berbagai kegiatan dalam rangka lustrum X atau dies natalis ke-50. 9 November mendatang, akan diselenggarakan berupa temu alumni dan pemecahan rekor MURI makan sate klatak pada 10 November, dengan target peserta 1969, sesuai tahun lahir fakultas.  Bersamaan dengan event International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP), Fakultas Peternakan UGM juga menjadi tuan rumah pertemuan antar pimpinan Perguruan Tinggi program studi peternakan di wilayah ASEAN yang dikenal dengan nama forum SEANAS (South East Asia Network for Animal Science). read more

Sorghum, Tanaman Pakan Ternak Adaptif di Lingkungan Tropis

Sorghum, atau yang di Jawa lebih dikenal dengan sebutan “Cantel”, merupakan hijauan yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi ternak ruminansia. Sorghum merupakan hijauan yang mudah beradaptasi di lingkungan tropis dan sangat potensial di musim hujan.

“Dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan pangan juga perlu ditingkatkan, termasuk pakan ternak. Di tengah terbatasnya lahan hijauan, penting untuk mengembangkan varietas hijauan dengan produksi yang tinggi dan dapat tumbuh di lahan suboptimal,” ujar Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA., IPM saat mempresentasikan hasil penelitiannya dalam The 8th International Seminar on Tropical Animal Production, Selasa (24/9) di Royal Ambarrukmo Hotel. read more

Fapet UGM Selenggarakan The 8th International Seminar on Tropical Animal Production

Dalam rangka memberikan perspektif dan wawasan mengenai produksi ternak dan pengelolaan sumber daya lokal, Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan The 8th International Seminar on Tropical Animal Production (ISTAP) pada 23—25 September 2019 di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta. Seminar ini merupakan seminar rutin yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan pada tahun ini bertepatan dengan Dies Natalis ke-50 dan Lustrum X Fakultas Peternakan UGM.

“Ilmu pengetahuan tidak berarti jika tidak diwujudkan dalam bentuk karya tertulis ataupun pertemuan ilmiah. Acara ini merupakan wadah bagi ilmuwan untuk mempresentasikan hasil penelitian serta untuk membangun jejaring. Hasil penelitian di bidang ini telah membawa perbaikan dalam kehidupan yang memperkaya kita secara intelektual maupun spiritual sehingga siap untuk berkompetisi di tingkat dunia,” ujar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU ketika memberikan sambutan dalam pembukaan ISTAP di Royal Ambarrukmo Hotel, Senin (23/9). read more