Secara genetik, ternak-ternak dari Indonesia atau negara subtropis memiiki keunggulan masing-masing. Namun, karena adanya berbagai faktor, kadang-kadang potensi unggul tidak dapat terealisasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk pengoptimalan atau peningkatan produktivitas atau kinerja produksinya melalui teknologi di bidang reproduksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ir. Diah Tri Widayati, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dalam acara Obrolan Peternakan (OPERA) bertajuk “Aplikasi Teknologi Reproduksi dan Molekuler Genetik untuk Peningkatan Produktivitas Ternak, Rabu (29/9) secara daring.