Pos oleh :

nadia_fapet

Fapet UGM Selenggarakan Halal Class Online

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyelenggarakan Halal Class angkatan ke-3 secara daring yang dimulai pada Selasa (18/8). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 16 pertemuan.

“Halal class dilaksanakan untuk mendekatkan sumber ilmu dengan para masyarakat yang memerlukan. Forum ini ibarat jembatan yang menghubungkan antara sumber-sumber yang diperlukan dengan apa-apa yang ada di kampus UGM. Kegiata semacam ini sudah dilakukan cukup lama. Sebelumnya, telah dibuka program kuliah bagi masyarakat umum “Bagimu Petani Kami Mengabdi” yang melibatkan banyak peserta yang tertatrik pengetahuan terkini di bidang peternakan,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng ketika membuka kelas perdana pada Selasa (18/8). read more

Pakar Peternakan UGM : Gerakan Indonesia Bertelur untuk Merdeka dari Stunting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Selama 75 tahun merdeka, Indonesia berkomitmen agar warganya dapat mengenyam pendidikan yang layak dan memenuhi kesejahteraan rakyat, baik dari segi pangan, papan, dan sandang.

Namun, dalam perjalanannya, negara masih memiliki pekerjaan rumah dalam mencapai tujuan tersebut.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof Dr Ir Ali Agus, DAA, DEA, IPU, ASEAN Eng mengatakan, kejadian stunting (balita pendek) merupakan permasalahan gizi utama di Indonesia.

Menurutnya, stunting tidak hanya berpotensi memengaruhi kesehatan anak, tetapi juga tingkat kecerdasannya. read more

Protein Hewani, Stunting, dan SDM Unggul

Selama 75 tahun merdeka, Indonesia telah melakukan berbagai usaha untuk mewujudkan salah satu dari tujuannya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Negara berkomitmen agar warganya dapat mengenyam pendidikan yang layak dan memenuhi kesejahteraan rakyat baik dari segi pangan, papan, dan sandang.

“Namun, dalam perjalanannya, negara masih memiliki pekerjaan rumah dalam mencapai tujuan tersebut. Kejadian stunting (balita pendek) merupakan permasalahan gizi utama di Indonesia. Stunting tidak hanya berpotensi memengaruhi kesehatan anak, akan tetapi juga tingkat kecerdasannya. Menurut data WHO, rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia pada 2005—2017 adalah 36,4%. Indonesia menjadi negara ketiga dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia Tenggara, ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng ketika dihubungi Sabtu (15/8). read more

18 Fresh Graduate Prodi Peternakan Selesai Mengikuti Program Work Based Academy

Sebanyak 18 fresh graduate program studi peternakan dari 7 perguruan tinggi di Indonesia selesai melaksanakan program Work Based Academy (WBA) pada Juli 2020. Program bertema Manajemen Closed House Broiler ini merupakan kerja sama antara Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan tujuan menyiapkan SDM terampil di dunia industri perunggasan.

“Program WBA memberikan keterampilan dalam hal industri perunggasan kepada lulusan baru sarjana peternakan, terutama pemeliharaan broiler menggunakan teknologi closed house. Negara tropis seperti Indonesia dengan kelembaban dan temperatur yang tinggi sering menyebabkan ayam stres sehingga produktivitas menjadi rendah. Adanya closed house membuat lingkungan dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak sehingga produktivitas ternak akan lebih baik. Akan tetapi, masih sedikit SDM terampil untuk mengelola teknologi tersebut,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU. ASEAN. Eng. ketika menutup program WBA secara daring pada Senin (10/8). read more

Dua Peneliti Peternakan UGM Catat Rekor MURI

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Dua peneliti dari Fakultas Peternakan UGM memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Digelar secara daring, penghargaan itu diberikan kepada Prof Ali Agus dan Ir Dyah Maharani.

Ali menerima penghargaan karena penelitian dalam pembuatan teknologi fermentasi pakan komplit yang dinamakan burger pakan. Sedangkan, Dyah menerima penghargaan karena penelitian terkait alat penanda DNA.

Dia menerangkan, teknologi fermentasi komplit burger pakan telah dikembangkan sejak 15 tahun terakhir. Pengembangannya didasarkan fakta banyak peternak sapi potong memberi pakan dari limbah pertanian berkualitas nutrisi relatif rendah. read more