Produksi hewan ternak dalam beberapa dekade terakhir telah meningkat secara signifikan, untuk memenuhi permintaan populasi manusia dan perekonomian yang terus meningkat. Namun, pertumbuhan pesat ini juga menyebabkan peningkatan dampak lingkungan yang terkait dengan produksi hewan ternak. Faktanya, peternakan menghasilkan limbah dalam jumlah besar, berkontribusi terhadap deforestasi dan hilangnya habitat, serta menimbulkan berbagai masalah termasuk stres dan penyakit. Selain itu juga menyebabkan meningkatnya permintaan akan lahan dan sumber daya lainnya, sehingga semakin memperburuk masalah ketahanan pangan. Selain itu, peternakan membutuhkan penggunaan lahan subur yang luas dan sejumlah besar padang rumput serta hijauan berkualitas untuk memberi makan hewan ternak. Selain itu, permintaan terhadap bahan pangan halal meningkat tajam seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahan pangan yang halal dan berkualitas. Isu-isu tersebut menarik untuk dibahas secara intensif oleh berbagai pakar di bidang terkait yang berhubungan dengan produktivitas hewan berkelanjutan dan jejak lingkungan (footprints) menuj ketahanan pangan halal secara global.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait produksi peternakan, baik dari hulu hingga hilir, serta adanya perkembangan standar kehidupan yang lebih baik, mendorong dunia peternakan untuk bergerak ke arah peternakan berkelanjutan dan peternakan ramah lingkungan, dimana produksi ternak dapat dioptimalkan secara berkelanjutan tanpa memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian terkait Pakan dan Manajemen pemeliharaan telah banyak dilakukan untuk dapat mewujudkan peternakan ramah lingkungan. Pemanfaatan pakan alternatif, melalui sistem integrasi sapi dengan berbagai macam perkebunan juga banyak dilakukan sebagai upaya peningkatan sustainability dari produksi Sapi potong. Fakultas Peternakan UGM, terus mengambil peran dalam mewujudkan Peternakan Sapi Potong Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan, melalui kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat termasuk kedua guru besar yang memasuki masa Purna Tugas, yaitu Prof. Dr. Ir. Lies Mira Yusiati, SU., IPU., ASEAN Eng. dan Prof. Dr. Ir. Endang Baliarti, SU.
Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Global Food Partners (GFP) dan PT Lion Super Indo menyelenggarakan Cage Free Eggs System Training Program di Yogyakarta pada tanggal 3-5 November 2023 di Fakultas Peternakan UGM dan International Training Center Cage-Free Innovation and Welfare Hub milik Fakultas Peternakan UGM yang terletak di Dusun Kalijeruk, Ngemplak, Sleman, DIY. Kegiatan ini merupakan pelatihan sistem manajemen pemeliharaan ayam bebas sangkar (cage free) yang diikuti oleh 6 peserta yang merupakan pemasok telur bebas sangkar ke Superindo, retail milik PT Lion Super Indo.
Salah satu mahasiswa Fakultas Peternakan UGM, Susmitha Oliviani Cahyaningrum dari Prodi Ilmu dan Industri Peternakan Fakultas Peternakan UGM angkatan 2019, meraih Penghargaan Peneliti Terbaik Indofood Riset Nugraha 2022-2023 dari PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Acara penganugerahan dilaksanakan secara daring pada 31 Oktober 2023, dihadiri oleh pihak Indofood, peserta IRN 2022-2023, dan dosen pembimbing, serta peserta IRN 2023-2024 dan dosen pembimbing. Pada tahun ini, program IRN dilaksanakan dari bulan Oktober 2022 hingga akhir tahun 2023. Pada 17 Oktober 2023 yang lalu telah dirilis pengumuman daftar Peneliti Terpilih dan Terbaik pada Program IRN 2022-2023 secara daring, sedangkan untuk penganugerahan secara resmi diselenggarakan pada 31 Oktober 2023.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan upacara pembukaan Dies Natalis ke-54 (1/9). Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54 Fakultas Peternakan UGM yang terdiri dari kegiatan pengabdian, internasional, olah raga, kontes ternak, reuni, dan bakti sosial.
Selain untuk melangsungkan upacara pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-54, diserahkan pula secara simbolis, plakat akreditasi internasional ASIIN untuk Program Studi S2 dan S3 dari Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi UGM kepada Dekan Fakultas Peternakan UGM. Dengan diraihnya akreditasi ini, Fakultas Peternakan UGM berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.