Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan PT Antam Tbk menggandeng Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dalam pengembangan program integrasi pertambangan dan pertanian, khususnya peternakan sapi. Sebagai langkah awal, Senin (10/3) pihak Kementerian dan PT Antam Tbk mengunjungi Fapet UGM. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ing. Hery Permana, S.T., M.Sc, dan Divison Head of CSR and External Relations PT Antam Tbk, Yulan Kustiyan.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029. Salah satu PSN bidang peternakan adalah peningkatan produksi daging dan susu sapi.
Pakar Pemuliaan Ternak dari Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, menyampaikan beberapa gagasan program guna meningkatkan produksi daging dan susu sapi di Indonesia. Program tersebut dapat disinergikan dengan beberapa stakeholders untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta mengurangi ketergantungan pada impor daging dan susu.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM memiliki instalasi rumah pemotongan ayam modern. Keberadaan instalasi ini antara lain bertujuan sebagai sarana praktikum, pelaksanaan Tridarma maupun pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).
Ir. Viagian Pastawan, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPP (salah satu tim Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi-PUAPT) didampingi Ketua Jagal Halal UGM, Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng, mengatakan fasilitas instalasi rumah potong unggas terdiri dari mesin pemingsanan (stunning), mesin gantung (conveyor shackle), pemanas (scalder), dan pencabutan bulu (plucker).
Takmir Masjid Nurul Fikri Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyelenggarakan berbagai kegiatan selama bulan suci Ramadan 1446 H. Ketua Takmir Masjid Nurul Fikri Fapet UGM, Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengatakan Ramadan kali ini mengangkat tema Bulan Ramadan Momen Spesial untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Amal.
“Selain memperbanyak amal agar pahala berlipat, momentum Ramadan sekaligus memperbaiki agar tata cara ibadah yang kita lakukan sesuai tuntunan. Jadi, dari sisi kuantitas dan kualitas amal tercapai,”papar Nanung, Kamis (6/3).
Mengonsumsi daging dan produk peternakan lain, seperti susu dan telur, sangat berperan dalam menjaga stamina tubuh selama puasa Ramadan. Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengatakan daging, susu dan telur dapat menjaga stamina tubuh selama berpuasa karena mengandung protein berkualitas dan lengkap sehingga akan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta memberikan energi sepanjang hari.
“Selain juga sebagai sumber zat besi dan vitamin B12 terutama daging merah, hati dan produk hewani mengandung zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dari tumbuhan,”kata Edi, Rabu (5/3).