Untuk mendorong kemandirian peternak lokal serta memperkenalkan teknologi tepat guna dalam pengolahan pakan ternak, Tim Pengabdian Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dr. Ir. Miftahush Shirothul Haq, S.Pt., IPP., dan beranggotakan Dr. Ir. Aji Praba Baskara, S.Pt., IPP., Aqmal Nur Jihad, S.Hut., M.Sc., dan Fathi Alfinur Rizqi, S.TP., M.Sc. mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Feeding The Livestock: Pengembangan Kelompok Ternak Mandiri Hijauan Pakan Berbasis Dehydrated Grass di Desa Duwet, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (6/9). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang bersemangat berpartisipasi dalam kegiatan serah terima fasilitas drying house dan praktik pembuatan dehydrated grass.
Fapet Cup 2024 resmi dibuka Jumat (6/9) di halaman ASLC Fakultas Peternakan (Fapet) UGM. Kompetisi ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
Ketua Pelaksana Fapet Cup 2024, Nasywa Zain Nirbita, mengatakan Fapet Cup 2024 akan dilaksanakan pada 6 September-12 Oktober 2024. Tema yang diangkat yakni Bersinergi, Ukir Prestasi, Raih Mimpi.
“Pesertanya adalah dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa aktif Fapet baik Pascasarjana maupun mahasiswa S1 aktif dari angkatan 2020 sampai 2024,”kata Zain, Senin (9/9).
Bangkit Setiyoko, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih penghargaan gold medal dalam kategori lomba esai judul paling kreatif. Penghargaan ini diberikan pada kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia 2024 yang digelar dalam rangkaian Dies Natalis ISMAPETI ke-41 di Universitas Islam Malang, 1-5 September 2024.
Bangkit berhasil meraih penghargaan itu melalui esainya yang berjudul “NutrisionCheck: Inovasi Pemantauan Kualitas Pakan Ternak Secara Instan Berbasis Near-Infrared, Artificial Intelligence, dan IoT untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Melalui karyanya, ia memanfaatkan teknologi untuk membawa perubahan positif dalam sektor peternakan, serta menciptakan dampak sosial yang signifikan dalam mendukung visi ketahanan pangan nasional.
Mengubah pola pikir (mindset) menjadi salah satu kunci sukses dalam pengelolaan sampah. Jika sebelumnya kita acuh dan tidak peduli dalam memilih dan memilah sampah, maka ketika sudah berkomitmen mengelola sampah maka mau tidak mau harus tertib untuk melakukan hal tersebut.
Hal ini mengemuka dalam Workshop Mengelola Sampah dengan Bijak Menuju FAPET Sehat dan Bahagia yang dilakukan secara daring, Kamis (5/9). Hadir sebagai pembicara dalam acara yang diinisiasi oleh Health Promoting Unit (HPU) Fapet ini dosen Fakultas Biologi UGM, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjajaki kerja sama dengan Asosiasi Dorper Indonesia. Hal ini ditandai dengan kunjungan Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., ke Dorper Primer Ranch Blitar, Minggu (1/9).
Budi Guntoro menuturkan setelah pertemuan tersebut, ada rencana kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian, baik pemuliaan, produksi dan reproduksi serta teknologi pakan. Pemilik Dorper Primer Ranch Blitar, Agus Wawan, bahkan berkeinginan untuk mencoba memulai embrio transfer pada domba. Selain owner, kunjungan tersebut juga didampingi Ketua Asosiasi Dorper (IADSA), Fazikka Ibrahim, dan Australia Rural Exports Pty, Ltd (Austrex), Rockey Maza.