KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Wabah Corona membuat kebutuhan pokok kian sulit diakses bagi mahasiswa.
Tak terkecuali bagi mahasiswa Fakultas Peternakan UGM yang kini bertahan di Jogja.
Keluarga Alumni Fakultas Peternakan UGM (KAPGAMA) pun tergerak untuk membantu para juniornya menghadapi masa-masa sulit.
Mereka lantas mengajak para alumni dan mitra berbagi dalam aksi KAPGAMA Beramal.
Ketua KAPGAMA, Ir. Achmad Dawami, mengatakan, bantuan utama yang diberikan yakni berupa sembako dan nasi bungkus.
“Kami bagikan paket sembako dan nasi bungkus,” ujar Achmad pada Selasa (31/3/2020).
“Serta bantuan paket internet untuk mahasiswa yang bertugas di kandang karena WiFi internal dimatikan,” terangnya.
Penanggung jawab kegiatan, Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., menjelaskan, paket sembako disiapkan melalui Plaza Agro.
Kemudian, kata Dyah, paket sembako dibagikan di empat titik. Yakni wilayah 1 (Pogung), wilayah 2 (Sendowo, Terban, Blimbingsari), wilayah 3 (Jetis dan Godean), dan wilayah 4 (Kandang Fapet).
Dyah mengatakan, kegiatan ini akan dibagi menjadi beberapa termin.
“Bantuan dibagikan oleh relawan yang telah mendapatkan surat tugas dari Dekan Fakultas Peternakan UGM,” tutur Dyah.
“Untuk mengantisipasi risiko penularan COVID-19, relawan akan mengenakan APD standar minimal berupa sarung tangan, masker, jas hujan, dan hand sanitizer.”
“Baik petugas pengemasan dan relawan juga harus memperhatikan dan physical distancing sejauh 1 meter,” sambungnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng. menyampaikan bahwa pesan solidaritas antarmanusia itu penting.
Baca juga: Inisiatif SONJO Bantu Masyarakat yang Rentan dan Berisiko Terkena Dampak Covid-19
Terutama dalam situasi genting seperti wabah Covid-19 pada saat ini.
Baginya, semangat berbagi mesti terus dibudayakan. Tidak hanya sebatas informasi, tetapi juga berupa pengalaman, waktu, tenaga, pikiran dan rezeki.
“Melalui program KAPGAMA Beramal, kami menyalurkan bantuan berupa sembako dan nasi bungkus untuk mahasiswa,” ucap Ali Agus.
“Ini merupakan bentuk solidaritas di masa-masa sulit akibat terdampak COVID-19,” jelasnya.
Ali Agus menilai, banyak mahasiswa tidak pulang ke rumah dan harus tetap tinggal di kos.
Dengan tinggal di kos, kata dia, uang saku terbatas. Padahal, lanjutnya, mereka saat ini sangat membutuhkan pulsa untuk bisa mengikuti kuliah daring.
Belum lagi cadangan pangan yang dibutuhkan di tengah keterbatasan ekonomi.
“Ketika kuliah dulu mungkin kita pernah merasakan hidup dalam kondisi terbatas,” ucap Ali Agus.
“Oleh karena itu, mari berbagi dan peduli kepada sesama meringankan beban hidup mereka,” pungkasnya. (Ts/-Th)
Sumber: http://kagama.co/bentuk-solidaritas-kapgama-kepada-mahasiswa-fakultas-peternakan-ugm/2
Link Terkait:
http://ugm.ac.id/id/berita/19215-ugm-dan-kapgama-salurkan-logistik-untuk-mahasiswa