Kelompok Ternak Andini Gotro merupakan kelompok ternak di Dusun Batang, Tegalrejo, Tempel, dengan populasi sapi perah sebanyak 60 ekor dan produksi susu 400 liter per hari. Produksi susu di Dusun Batang cukup tinggi sehingga meningkatkan ketersediaan susu bagi masyarakat. Selain itu, kesadaran masyarakat di sekitar untuk mengkonsumsi susu semakin meningkat. Namun, pengetahuan peternak dan wanita tani tentang teknologi pengolahan susu di dusun ini masih kurang, sehingga perlu sosialisasi dan transfer teknologi pengolahan susu. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Peternakan UGM memndampingi kelompok ternak tersebut melakukan pengolahan susu segar menjadi susu pasteurisasi.
“Pemasaran susu Kelompok Ternak Andini Gotro lebih banyak dalam bentuk susu segar. Produk olahan yang dihasilkan masih sebatas produk yang banyak beredar di pasaran, seperti susu pasteurisasi, sehingga masih kalah bersaing dengan produsen lain yang memiliki pengetahuan dan teknologi yang lebih maju. Keterbatasan pengetahuan, biaya dan peralatan menjadi kendala dalam pengolahan susu,” ujar Prof. Dr. Ir. Indratiningsih, SU dosen Fakultas Peternakan UGM selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Batang dalam rilis yang dikirimnya Jumat (30/12).
Keterbatasan pengetahuan akan teknologi pengolahan susu menyebabkan peternak lebih banyak menjual susu dalam bentuk segar sehingga keuntungan yang diperoleh juga sangat kecil. Peternak juga melakukan pengolahan susu tetapi masih sebatas produk yang sudah banyak beredar dipasaran, sehingga kelompok peternak ini masih kalah bersaing dengan produsen lain yang memiliki pengetahuan dan teknologi yang lebih maju. Keterbatasan biaya dan peralatan juga menjadi kendala dalam pengolahan susu. Oleh karena itu, diperlukan adanya diversifikasi produk olahan susu untuk meningkatkan daya jual susu dan minat konsumen untuk mengkonsumsi produk olahan susu yang dihasilkan kelompok peternak ini.
“Aneka olahan susu seperti susu pasteurisasi, karamel susu, stick susu dan es krim merupakan hasil olahan makanan berbahan dasar susu. Pengolahan susu segar menjadi aneka olahan susu merupakan alternatif pengolahan susu segar yang masih jarang ditemukan di pasaran. Dengan dikembangkannya pengolahan susu akan memberikan solusi bagi peternak dalam memanfaatkan susu yang dihasilkan menjadi makanan ringan dan minuman yang sehat, bergizi dan memiliki masa simpan yang panjang dengan penanganan distribusi yang mudah sehingga memberikan berbagai pilihan bagi masyarakat dan konsumen untuk mendapatkan manfaat gizi dari susu,” jelas Indratiningsih, dosen yang tergabung di Laboratorium Teknologi Susu dan Telur Fakultas Peternakan UGM.
Untuk meningkatkan pengetahuan peternak di Kelompok Ternak Andini Gotro, telah dilaksanakan serangkaian kegiatan yaitu sosialisasi, uji kualitas susu segar sebelum pembinaan, penyuluhan tentang pentingnya kualitas susu segar dan penanganan susu pasca pemerahan, kerja bakti kebersihan lingkungan pemerahan susu, uji kualitas susu segar setelah pembinaan, serta persiapan pembuatan produk olahan susu berupa susu pasteurisasi. Selain itu, pendampingan dan monitoring kualitas susu dan pemasaran juga dilaksanakan oleh tim. (Humas Fapet/Nadia)