• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Surel
  • IndonesiaIndonesia
    • EnglishEnglish
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • Pekerjaan dan Magang
  • Beranda
  • Rilis Pers
  • Dosen Fapet UGM: Ada Beberapa Potensi Pencemaran Daging Haram yang Perlu Diwaspadai Masyarakat

Dosen Fapet UGM: Ada Beberapa Potensi Pencemaran Daging Haram yang Perlu Diwaspadai Masyarakat

  • Rilis Pers
  • 14 Februari 2022, 08.39
  • Oleh: nadia_fapet
  • 0

JOGJA, harianmerapi.com – Hingga saat ini, masyarakat masih sering memiliki persepsi yang salah mengenai daging yang aman dan sehat, termasuk produk-produk turunannya.

Oknum penjual daging hanya menginginkan untung besar, padahal makanan yang dijual belum tentu aman dan halal. Untuk itu, masyarakat perlu tahu potensi pencemaran daging haram yang perlu diwaspadai di sekitar kita.

Hal tersebut diungkapkan Ir Nanung Danar Dono SPt MP PhD IPM ASEAN Eng selaku Dosen dan Direktur Halal Center Fakultas Peternakan (Fapet) UGM ketika menerima kunjungan dosen dan mahasiswa Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur di Fapet UGM, baru-baru ini.

Lebih lanjut Nanung menjelaskan, beberapa hal penting yang perlu diwaspadai masyarakat terkait potensi pencemaran daging haram, yaitu untuk produk daging sapi, harus dipastikan bahwa daging tersebut disembelih secara syar’i.

“Selain itu bukan daging babi, bukan bangkai, dan bukan daging sapi gelonggongan,” tegas Nanung.

Lalu untuk membedakan daging sapi dan babi, dapat diamati dari warnanya. Daging sapi berwarna merah tua sedangkan daging babi merah muda.

Dari aromanya, daging sapi beraroma harum khas daging sapi, sedangkan daging babi beraroma tengik dan pesing. Selain itu serat daging sapi tebal.

Lain halnya daging babi berserat lembut, sehingga dagingnya empuk.

Lalu untuk daging kambing, pastikan bahwa daging tersebut bukan atau tidak tercemar dengan daging anjing.

“Istilah masakan daging anjing berbeda-beda di tiap daerah dan seringkali konsumen tidak paham,” bebernya.

Sedangkan untuk daging ayam, penting dipastikan bahwa daging tersebut bukan daging ayam bangkai atau ayam tiren (mati kemaren). Adapun beberapa ciri ayam bangkai, yaitu harganya murah, mudah berbau busuk menyengat dan warna kulit putih kusam kelabu.

Ditambah lagi, warna daging putih kelabu pucat, tekstur daging mudah rusak, dan tidak ada bekas sembelihan pada leher.

Bahkan, ada pula beberapa potensi pencemaran lain, yaitu penggilingan daging yang campur dengan produk non-halal, seperti daging babi, kuas pengoles bumbu yang terbuat dari bulu babi, kikil dan krecek dari babi.

“Selain itu, patut pula diwaspadai produk olahan yang berpotensi tercemar daging haram seperti daging babi, misalnya ada sosis, rolade, galantin, lumpia solo, dan bakso,” imbuh Nanung.*

Sumber: https://www.harianmerapi.com/ekonomi/pr-402665182/dosen-fapet-ugm-ada-beberapa-potensi-pencemaran-daging-haram-yang-perlu-diwaspadai-masyarakat?page=2

Link Terkait:

https://ugm.ac.id/id/berita/22273-meningkatkan-literasi-upaya-mengungkap-potensi-pencemaran-daging-haram

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Recent Posts

  • Fokus pada Program Magang untuk Mahasiswa, Fakultas Peternakan UGM dan Crest.Co.Ltd. Resmi Jalin Kerja Sama
  • Lulusan Tercepat, Fakultas Peternakan Gelar Ujian Terbuka Doktor
  • Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Pengurus Baru Himpunan Mahasiswa Magister Fakultas Peternakan UGM Periode 2023-2024
  • Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil Batch 5
  • Meet and Greet Charoen Pokphand Best Student Appreciation (CPBSA) Batch 5
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Buku Panduan Akademik Edisi 2021

Buku Panduan Akademik Edisi 2020

Buku Panduan PKL

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

Lain – lain

Modul Pelatihan Manajemen Usaha Ternak Sapi bagi Peternak Kecil

Format Laporan Hibah dan Pengabdian Tematik

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju