SAAT musim kemarau maupun ketika ada bencana alam, penyediaan pakan menjadi tantangan tersendiri bagi peternak ruminansia, karena terbatasnya stok pakan. Salah satu solusi yang dapat diambil, yakni dengan membuat pakan komplet fermentasi. Pakan ini berbasis hijauan pakan dan jerami yang bernilai nutrisi tinggi.
Menurut Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA IPU ASEAN Eng, cara pembuatan pakan komplet fermentasi dapat diajarkan ke para peternak ruminansia seperti sapi, kambing, domba dan kerbau sebelum datangnya kemarau tahun ini. Bahkan selain cocok diterapkan pada saat musim kemarau, juga cocok saat terjadi bencana alam karena lebih praktis.
“Selain itu kandungan nutrisi pakan ini lebih baik, biaya pembuatan terjangkau, dapat disimpan dalam waktu lama serta menghemat waktu bagi para peternak,” jelas Prof Ali Agus, awal pekan ini.
Di peternakan dan industri usaha sapi potong, sebutnya, terdapat realitas berupa pemanfaatan jerami padi secara langsung. Hal ini bisa menimbulkan masalah karena jerami padi dalam segi kuantitas memang melimpah, namun dalam segi kualitas masih tergolong bernutrisi rendah, yakni hanya mengandung protein sekitar tiga sampai empat persen.
Sehingga, jerami padi kering dapat diolah menjadi jerami padi fermentasi, yaitu diolah menjadi pakan komplet dengan menambahkan bahan lain sehingga kualitasnya meningkat, yaitu dari kadar protein tiga sampai empat persen menjadi tujuh sampai delapan dan tahan sepanjang musim. Bahan yang digunakan dalam teknologi pakan komplet terfermentasi, seperti jerami padi dan beberapa jenis bahan pakan konsentrat (bersifat pilihan dan situasional) antara lain bekatul padi, onggok, gaplek, bungkil kopra, kulit kacang, roti, jagung kuning giling dan starter mikrobia.
“Nilai nutrisi pakan komplet dapat diatur dengan cara menentukan jumlah dan jenis campuran. Dengan demikian, ternak tidak berkesempatan memilih pakan sehingga memperkecil jumlah pakan yang tidak dimakan. Pakan komplet berbasis hijauan pakan dan jerami seperti ini dapat diterapkan dalam skala rumah tangga maupun industri,” terangnya.
Ditambahkan Ali Agus, Fakultas Peternakan UGM telah mengimplementasikan pembuatan pakan komplet pada saat terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010, silam. Pakan komplet merupakan solusi tepat guna di masa tersebut yang dapat mencegah para peternak menerobos daerah berbahaya untuk mencari rumput ataupun hijauan bagi ternaknya. (Yan)
Sumber: https://www.harianmerapi.com/news/2020/05/20/98633/pakan-komplet-fermentasi-solusi-saat-kemarau
Link Terkait
http://www.majalahinfovet.com/2020/05/pakan-komplet-fermentasi-solusi-pakan.html