Krisis pangan dunia terutama akibat perubahan iklim turut mengancam kondisi ketahanan pangan di tanah air. Peran insinyur khususnya di bidang hayati sangat berperan dalam mengatasi persoalan tersebut terutama dalam transformasi sistem pangan.
Hal ini ditegaskan oleh Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro,S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., pada Pelantikan Insinyur Program Studi Program Profesi Insinyur UGM Periode I Tahun 2024 di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (16/7).
“Keinsinyuran baik hayati maupun non hayati harus mampu bersaing di sektor global sekaligus menjawab tantangan zaman. Untuk itu diperlukan insinyur-insinyur yang unggul dan matang dalam membangun kemandirian pangan di tanah air,”tegas Budi.