PIONIR Rancher sebagai kepanitian penerimaan mahasiswa baru Fakultas Peternakan (Fapet) UGM memiliki komitmen kuat dalam membina staf agar mampu bekerja secara optimal dan menunjukkan performa terbaiknya. Hal ini diwujudkan dengan terselenggaranya Upgrading Internal Panitia PIONIR Rancher 2025 pada Rabu, 2 Juli 2025 di Auditorium R. Soepardjo Fakultas Peternakan. Dihadiri oleh lebih dari 66 staf dari seluruh divisi, Upgrading Internal ini menjadi ajang penguatan kapasitas personal maupun kolektif dalam kepanitiaan PIONIR Rancher 2025.
SDGS 1: Tanpa Kemiskinan
Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang memiliki potensi besar di Indonesia, tidak hanya sebagai penyedia daging tetapi juga kulit sebagai produk sampingan bernilai ekonomi tinggi. Kulit domba banyak digunakan untuk produk-produk industri, seperti jaket, tas, sepatu, hingga kerajinan tangan. Namun, proses penyamakan kulit domba secara konvensional masih banyak bergantung pada krom, yang termasuk bahan berbahaya dan beracun (B3), sehingga menimbulkan masalah lingkungan serius. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif penyamakan yang lebih ramah lingkungan.
Safna Fauziah, mahasiswi Magister Ilmu Peternakan, Universitas Gadjah Mada, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Ia terpilih sebagai salah satu penerima beasiswa Six University Initiative Japan-Indonesia Joint Program for Master Student (SUIJI-JPMS) 2025, sebuah program kolaborasi internasional bergengsi antara enam universitas di Jepang dan Indonesia.
Program ini berlangsung selama enam bulan, mulai Januari hingga Juli 2025, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk terlibat dalam kegiatan riset kolaboratif internasional di Jepang. Melalui program ini, peserta dapat memperluas jejaring akademik, memperdalam pengalaman lintas budaya, serta mengasah keterampilan riset dalam lingkungan akademik yang disiplin dan profesional.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM bersama PT. Haida Agriculture Indonesia menjalin kerja sama di bidang akademik untuk kegiatan MBKM dan praktik keinsinyuran. Hal ini ditandai dengan adanya MoU dan juga PKS antara kedua belah pihak yang ditandatangani oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Senior Manajer PT. Haida Agriculture Indonesia, Yang Jingyong, bertempat di kantor PT. Haida Agriculture Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (3/7).
Budi Guntoro berharap kerja sama yang telah dilaksanakan dapat berjalan lancar. Ke depan kerja sama juga bisa diperluas lagi terkait riset yang melibatkan akademisi dan industri.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM meluluskan 94 insinyur baru pada Selasa (8/7). Upacara pelepasan insinyur baru Periode 1 2025 Semester Genap TA 2024/2025 ini dilangsungkan di Hall ASLC Fapet UGM. Kaprodi Program Profesi Insinyur Peternakan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng., mengatakan untuk semester genap ini tercatat ada 107 peserta profesi insinyur terdiri dari 33 orang dari jalur reguler dan 74 jalur RPL.
“Untuk 74 yang mengambil jalur RPL ini 70 orang berasal dari dalam negeri dan 4 lainnya dari luar negeri. Saat ini kita sudah memiliki sekitar 836 orang alumni profesi insinyur,”kata Sigit.