Untuk mendorong kemandirian peternak lokal serta memperkenalkan teknologi tepat guna dalam pengolahan pakan ternak, Tim Pengabdian Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dr. Ir. Miftahush Shirothul Haq, S.Pt., IPP., dan beranggotakan Dr. Ir. Aji Praba Baskara, S.Pt., IPP., Aqmal Nur Jihad, S.Hut., M.Sc., dan Fathi Alfinur Rizqi, S.TP., M.Sc. mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Feeding The Livestock: Pengembangan Kelompok Ternak Mandiri Hijauan Pakan Berbasis Dehydrated Grass di Desa Duwet, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (6/9). Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat yang bersemangat berpartisipasi dalam kegiatan serah terima fasilitas drying house dan praktik pembuatan dehydrated grass.
SDGS 1: Tanpa Kemiskinan
Bangkit Setiyoko, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada, berhasil meraih penghargaan gold medal dalam kategori lomba esai judul paling kreatif. Penghargaan ini diberikan pada kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia 2024 yang digelar dalam rangkaian Dies Natalis ISMAPETI ke-41 di Universitas Islam Malang, 1-5 September 2024.
Bangkit berhasil meraih penghargaan itu melalui esainya yang berjudul “NutrisionCheck: Inovasi Pemantauan Kualitas Pakan Ternak Secara Instan Berbasis Near-Infrared, Artificial Intelligence, dan IoT untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Melalui karyanya, ia memanfaatkan teknologi untuk membawa perubahan positif dalam sektor peternakan, serta menciptakan dampak sosial yang signifikan dalam mendukung visi ketahanan pangan nasional.
Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM tahun 2020, Arifa Zaini Syafhira, meraih prestasi sebagai Ketua Tim Presentasi terbaik pada Program AAACU Summer Course Enrichment yang diadakan di Kasetsart University, Thailand, pada 19 Agustus-4 September 2022. Program ini kembali digelar secara tatap muka setelah sebelumnya diselenggarakan secara daring akibat pembatasan mobilitas internasional akibat pandemi.
AAACU, organisasi regional yang mencakup seluruh negara di Asia, memusatkan perhatiannya pada bidang agrikultur, termasuk perikanan, pertanian, dan peternakan. Fokus utama dari organisasi ini adalah untuk berkontribusi dalam pengembangan kondisi manusia dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi hingga kebutuhan pangan sehari-hari, yang pada akhirnya berdampak pada kemajuan sosial masyarakat.