Masalah kematian dan abortus pada ternak perah menjadi perhatian serius bagi para peternak di RW 4 dan RW 16, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan. Banyak peternak mengeluhkan kondisi ternak mereka yang melemah setelah melahirkan, bahkan beberapa mengalami kematian. Menanggapi hal tersebut, Salma Nur Azizah, mahasiswi Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juni-Agustus 2025 memberikan solusi berupa pembuatan dan pemanfaatan mineral blok bagi ternak.
Melalui kegiatan edukasi dan praktik langsung, Salma memperkenalkan cara pembuatan mineral blok yang mudah dan murah dengan bahan-bahan lokal seperti garam, dedak, molase, dan premix. Produk ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mineral penting yang seringkali terabaikan, terutama pada masa laktasi dan pasca melahirkan. Selain membagikan mineral blok, Salma juga mengajarkan para peternak agar dapat memproduksinya secara mandiri untuk keberlanjutan jangka panjang.