Tim Peneliti Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS., DEA., IPU., ASEAN Eng., sukses melakukan tour academic dalam rangka kunjungan industri, penjajakan kerja sama penelitian dan pengabdian. Kegiatan ini diikuti peneliti lainnya, yaitu Prof. Dr. Ir. Nurliyani, M.S., IPM., Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Ir. Rochijan, S.Pt., M.Sc., IPM., Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, M.S., Ph.D., IPM. dan Widi Putri Karisma, S.Pt. (Mahasiswa Pascasarjana).
SDGS 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Peternakan di tengah kota atau urban farming bisa dioptimalkan sehingga menghasilkan pendapatan. Dengan memanfaatkan lahan yang ada kita bisa mengembangan peternakan yang dikombinasikan dengan perkebunan sekaligus. Itu yang dilakukan oleh alumnus Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Gangga Murcita Wisudanta, pada Webinar Studi Islam Kontekstual tentang Membangun Usaha Berbasis Peternakan, Jumat (27/9) di Fapet UGM.
“Saya ada lahan 2.000 m. Yang 1.000 m untuk homestay dan sisanya coba saya kembangkan untuk farm,”kata Gangga.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar kuliah gratis sebagai bagian dari rangkaian Lustrum XI dengan tema “Bagimu Petani Kami Mengabdi.” Acara ini terbuka untuk petani, peternak, dan masyarakat umum, dan memberikan kesempatan belajar langsung dari para ahli tentang cara sukses beternak ayam kampung. Kuliah ini merupakan sesi terakhir dari tiga rangkaian kuliah yang diselenggarakan, dan berlangsung pada Jumat, 27 September 2024, dari pukul 13:00 hingga 15:00 WIB di Ruang Auditorium Drh. R. Soepardjo, Fakultas Peternakan UGM.
Program Studi Pascasarjana Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menggandeng Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Doktoral Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan kegiatan sharing session dengan topik “Sharing Session and Doing Research in Japan.” Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 28 September 2024 secara luring. Habibi Nasratullah, Ph.D. (candidate), mahasiswa Ph.D program International Agricultural Development di Tokyo University of Agriculture, yang juga seorang dosen bidang ilmu tanaman di Balkh University, Afghanistan membagikan pengalamannya selama studi dan riset di Jepang.
Industri perunggasan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan produk unggas. Namun, industri ini menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan jumlah (kuantitas) dan kualitas produk yang semakin meningkat.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan para pemangku kepentingan industri telah menyadari potensi teknologi peternakan presisi (precision livestock farming/PLF) untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi unggas. Dalam konteks industri perunggasan di Indonesia, peternakan presisi dapat memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai masalah.