Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi seluruh civitas akademika dengan menerapkan kawasan bebas asap rokok. Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., IPU., ASEAN Eng., menekankan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi UGM sebagai kampus berkelas dunia termasuk di dalamnya mempertahankan skor bintang lima pada Healthy University Rating System (HURS) 2022 dari ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN).
SDGS 4: Pendidikan Berkualitas
Nurul Asfiyah, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2022, dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) 1 Fapet UGM 2025. Ia menjelaskan bahwa pemilihan Mapres merupakan kompetisi berjenjang yang dimulai dari tingkat fakultas. Pada tahap fakultas, seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu seleksi berkas dan wawancara. Berkas yang harus disiapkan meliputi dokumen administrasi, gagasan kreatif, dan capaian unggulan.
“Di tingkat universitas, persyaratannya kurang lebih sama,” ujar Asfiyah pada Selasa (25/3).
Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta menjalin sinergi dengan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM). Sinergi ini ditandai dengan kunjungan Ketua HIPMI DIY, Ekawati Rahayu Putri, beserta tim ke Fapet UGM pada Senin (24/3). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Ekawati menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama yang dapat dibangun antara HIPMI DIY dan Fapet UGM. Menurutnya, HIPMI memiliki jaringan usaha yang cukup luas, termasuk di bidang peternakan.
Politeknik ATK Yogyakarta merintis kerja sama dengan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM. Hal ini ditandai dengan kunjungan dari Direktur Politeknik ATK, Dr. Sonny Taufan, S.H., M.H., dan tim ke Fapet UGM pada Jumat, 21 Maret. Tim ATK diterima oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., beserta beberapa dosen lainnya.
Sonny Taufan mengatakan bahwa kerja sama dengan Fapet UGM bukan hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga eksternal, seperti akreditasi. Politeknik ATK juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Permintaan daging diprediksi akan naik secara signifikan, terutama di akhir ramadan dan saat idulfitri. Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengatakan daging ayam dan sapi akan lebih banyak dikonsumsi untuk hidangan berbuka, sahur dan lebaran. Selain itu, produk susu dan telur juga meningkat, terutama untuk pembuatan kue dan makanan yang praktis.
“Daging olahan seperti sosis, kornet, dan nuget lebih sering dikonsumsi karena kemudahannya. Sementara saat mendekati lebaran, konsumsi daging merah melonjak karena persiapan untuk hidangan perayaan seperti rendang dan gulai,”papar Edi, Kamis (20/3).