Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership kembali menyelenggarakan “Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil” yang bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Pelatihan ini diselenggarakan di Makassar pada tanggal 24 – 29 Juli 2023. Sasaran peserta pada pelatihan ini yaitu para peternak yang berada di Kalimantan dan Sulawesi dengan jumlah kepemilikan sapi pribadi minimal 10 ekor dan sudah berorientasi komersial.
SDGS GOAL 1: NO POVERTY
Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Global Food Partners dan AERES University of Applied Science, The Netherlands, sukses menyelenggarakan International Training on Cage-free Innovation and Welfare Hub untuk kali pertama pada 9 – 15 Juli 2023. International Training on Cage-free Innovation and Welfare Hub merupakan pelatihan untuk para akademisi untuk mempelajari praktik budidaya telur bebas sangkar (cage-fere). Kandang percontohan dan pusat pelatihan ini terbuka tidak hanya untuk akademisi dalam negeri, tetapi juga terbuka untuk mereka yang berasal dari luar negeri.
Jalin kerja sama dengan Bank Indonesia, Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal bagi Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) di DIY dan sekitarnya (5/5). Pelatihan dan pendampingan ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Pelatihan ini diikuti oleh pemilik rumah potong hewan dan juru sembelih yang berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memberikan pendampingan bagi para pemilih rumah potong hewan maupun juru sembelih untuk bisa memperoleh sertifikasi halal dan menjadi juru sembelih halal. Harapannya, rumah potong hewan dan juru sembelih bisa sesuai dengan syariat Islam dan juga tersertifkasi. (Sekretariat/Prisil)
Memasuki Batch ke-5, Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil kembali dilaksanakan pada 13 – 19 Maret 2023 di Eastparc Hotel Yogyakarta & Fave Hotel Kediri. Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Peternakan UGM dan Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership dan telah berlangsung sejak tahun 2015 dan masih berlangsung hingga saat ini.
Program pelatihan akan sangat difokuskan untuk membekali petani kecil dengan aspek teknis dan finansial pengelolaan usaha peternakan yang memungkinkan mereka menjalankan produksi ternak secara komersial dan berorientasi pada keuntungan. Hasil dari pelatihan ini adalah untuk: meningkatkan aspek komersial operasional usaha ternak peternak kecil melalui praktek manajemen yang baik yang mengarah pada usaha yang lebih menguntungkan.
Seiring dengan meningkatnya konsumsi telur karena pertambahan penduduk, menyebabkan peternak harus mencari cara untuk memaksimalkan produktivitas ternak. Salah satu teknik beternak unggas petelur yang lazim digunakan selama ini adalah kandang baterai (battery-cage farming system) di mana ternak bisa bergerak bebas di dalam kandang. Selain sistem ini, kini ada sistem terbaru yang memungkinkan ternak unggas bergerak lebih leluasa yaitu sistem kandang umbaran (cage-free farming system). Cage-free farming system tidak menggunakan kandang, sehingga memungkinkan ternak untuk hidup seperti di alam bebas sesuai dengan habitat asli. Di negara maju, peternak unggas sudah mulai beralih menggunakan sistem cage-free karena dianggap berpihak pada kesejahteraan hewan (animal welfare).