Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS), Senin (19/8) di Fapet UGM. Hadir dalam penandatanganan naskah kerja sama Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Satriyo Krido Wahono, Ph.D. Fokus kerja sama yaitu tentang riset teknologi dan proses pangan untuk pengembangan produk olahan hasil ternak.
SDGS GOAL 2: ZERO HUNGER
Tim KKN-PPM UGM Semarak Ngablak Magelang menanam 440 bibit rumput Gama Umami di Dusun Katonan, Desa Keditan. Kegiatan yang telah dilaksanakan 31 Juli lalu merupakan salah satu upaya penyediaan hijauan makanan ternak di desa tersebut.
“Program penanaman yang melibatkan peternak lokal ini bertujuan untuk membantu para peternak di Desa Keditan dalam menghadapi tantangan ketersediaan hijauan pakan ternak yang berkualitas,”papar penanggung jawab program tim KKN UGM Semarak Ngablak, Naufal Rifqi Permana, Senin (19/8).
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM (PPK Ormawa BEM Fapet) menginisiasi pembentukan peternakan ayam petelur di Karangtengah, Imogiri, Bantul. Ide ini berasal dari adanya lahan kosong di wilayah tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk membangun peternakan ayam petelur.
“Potensi ekonomi peternakan ayam petelur masih menjanjikan,”papar Ketua Pelaksana PPK Ormawa BEM Fapet UGM, Anugrah Rizki, Jumat (16/8).
Selain lahan kosong, para pemuda desa setempat cukup antusias dan semangat mewujudkan program ini. Langkah pertama yang dilakukan Tim PPK Ormawa BEM Fapet yakni melakukan survei dan analisis potensi lahan kosong. Survei dilakukan dengan menggandeng anggota tim yang berasal dari beberapa program studi, pemuda desa, dan pemerintah desa setempat. Analisis dilakukan untuk menyusun rencana bisnis dan strategi beternak ayam petelur.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjajaki peluang kerja sama dengan Roslin Institute, University of Edinburgh (UoE). Hal ini ditandai dengan diadakannya pertemuan secara daring antara kedua belah pihak, Kamis (15/8). Kepala Unit Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Fapet UGM, Prof. Dyah Maharani, Ir., S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., mengatakan peluang kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait akademik dan penelitian khususnya chicken genome.
Menurut Dyah memahami chicken genome dan teknologinya memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi gen yang terkait dengan berbagai karakteristik seperti pertumbuhan, ketahanan terhadap penyakit, kualitas daging dan lain-lain. Dyah berharap dengan kerja sama yang dibangun nantinya Fapet UGM dapat terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi industri peternakan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga secara global.
Sebanyak 30 mahasiswa KKN-PPM UGM melakukan sosialisasi pembuatan kompos, praktik pembuatan silase dan mineral block di Desa Fajar Indah, Sumber Jaya Permai, dan Panca Tunggal, Kecamatan Pulau Besar, Bangka Selatan, Bangka Belitung.
Ahmad Ammar Jiddan selaku Koordinator Mahasiswa Tingkat Subunit (Kormasit) menjelaskan Kecamatan Pulau Besar memiliki banyak potensi. Salah satu potensinya adalah di sektor agro, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Namun, dari banyaknya potensi yang dimiliki ternyata belum dimaksimalkan.