Sebanyak 38 mahasiswa asing datang ke UGM untuk belajar dunia pertanian dan peternakan Indonesia.
Selama 12 hari, mulai 9 hingga 20 Juli 2018 mendatang, mahasiswa asal Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Korea, dan Australia ini akan mengikuti kegiatan Joint Summer Course Program. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan UGM.
Acara Joint Summer Course Program merupakan kegiatan gabungan antara AAACU Study Tour Program 2018 dengan the University of Queensland Summer Course Program 2018. Diikuti 38 mahasiswa asing yang terdiri dari 20 orang dari negara anggota Asian Association of Agricultural Colleges and Universities (AAACU) dan 18 orang dari University of Queensland. Selain itu, juga diikuti 28 mahasiswa dari UGM dan Universitas Tidar.
Seluruh mahasiswa dalam program ini nantinya tidak hanya akan mengikuti kegiatan perkuliahan di kelas saja. Mereka juga akan melakukan kegiatan observasi, praktik lapangan, pengabdian masyarakat, kunjungan ke industri, serta melaksanakan kegiatan budaya.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D. Dalam sambutannya, Ika berharap melalui kegiatan ini seluruh peserta bisa saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.
“Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar bersama dalam mengimplementasikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Semoga kedepan juga bisa saling menjalin kerja sama,” tuturnya.
Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. Dia berharap para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan saling bertukar pengalaman serta budaya masing-masing negara. Selain itu, juga bisa mengetahui lebih jauh tentang dunia pertanian dan peternakan Indonesia.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, Technical Assistant AAACU, Dr. Filma Calalo, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D., serta jajaran pimpinan Fakultas Peternakan UGM.
UGM merupakan salah satu anggota dari AAACU yang berdiri sejak 1972. Bahkan, menjadi salah satu founding father asosiasi ini. Hingga kini, AAACU memiliki anggota dari 15 negara, yakni Guam, USA, Iran, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Korea, Taiwan, Thailand, Turki, Filipina, dan Vietnam. (Humas UGM/Ika)
Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/16482-38.mahasiswa.asing.belajar.pertanian.di.ugm
belajar dimanapun sama saja, yang penting pemahamannya ada..good