Sebanyak 63 lulusan Program Sarjana Fakultas Peternakan (Fapet) UGM diwisuda pada periode wisuda Februari 2019. Dari 63 wisudawan tersebut, 17 orang meraih predikat cumlaude. Sesa Gustaf Oktaviani meraih predikat sebagai wisudawati terbaik dengan IPK 3,83.
“Selamat kepada para wisudawan. Setelah ini, ada banyak tantangan yang dihadapi, yaitu apakah Saudara akan mencari kerja, menciptakan lapangan kerja, atau melanjutkan studi,” ujar Dekan Fapet, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU ketika memberikan sambutan dalam acara syukuran dan pelepasan wisudawan pada Rabu siang (20/2) di Auditorium Drh. R. Soepardjo Fapet UGM.
Kepada seluruh wisudawan, Dekan berpesan agar lulusan Fapet mampu menangkap peluang dalam dunia industri peternakan. “Perputaran uang dalam industri peternakan mencapai kurang lebih 500 triliun rupiah, mulai dari ayam, pakan, vaksin, RPA, prosesing produk peternakan, dan sebagainya. Ini luar biasa,” ujar Dekan.
Selain ilmu pengetahuan (hardskill), Dekan menambahkan, lulusan Fapet juga telah dibekali dengan softskill berupa Sapta Pesona Diri. “Sapta Pesona diri terdiri atas kejujuran adalah nafasku, disiplin adalah sikapku, tanggung jawab adalah jiwaku, tetap semangat adalah darahku, berpikir kritis adalah kebiasaanku, sopan santun adalah budayaku, dan karya nyata adalah kebanggaanku. Semoga lulusan bisa meresapi sebagai bekal untuk bekerja,” ujar Dekan.
Dekan berharap, lulusan Fapet UGM menjadi seseorang yang dapat dibanggakan dan diandalkan serta dapat bekerja dengan baik dan diapresiasi. (Humas Fapet/Nadia)