Sebagai bentuk kontribusi untuk turut mengurangi dampak perubahan iklim, Fakultas Peternakan UGM menaruh perhatian terhadap pembangunan gedung yang efisien dan ramah lingkungan dengan menerapkan konsep bangunan hijau atau green building. Dalam beberapa tahun ini, dengan semakin meningkatnya dampak perubahan iklim, konsep bangunan hijau atau Green Building disebut sebagai sebuah solusi untuk membangun rumah atau gedung yang lebih ramah lingkungan.
Fakultas Peternakan UGM turut berkontribusi dengan membangun gedung baru dengan konsep green building. Salah satu gedung di Fakultas Peternakan UGM, yaitu Animal Science Learning Center (ASLC) sudah menerapkan konsep bangunan hijau dengan pengurangan penggunaan konsumsi energi sekitar 30%. Pengurangan energi ini didapat dari pengurangan konsumsi listrik dengan memanfaatkan cahaya alami pada siang hari. Kedepannya, semua bangunan Gedung di Fakultas Peternakan diharapkan akan menjadi bangunan hijau atau green building.
Konsep green building ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada civitas UGM. Manajer Animal Science Learning Center (ASLC), Ir. Muhlisin, S.Pt., M.Agri., Ph.D. IPM., mengkampanyekan konsep green building dan green behavior kepada civitas UGM pada Rabu, 28 Februari 2024. Green behavior adalah sikap yang diperlukan untuk turut menjaga lingkungan dengan mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Ke depannya tidak hanya gedung saja yang memenuhi standar green building tapi kita sebagai civitas akademika juga diharapkan menerapkan green behavior yang turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan, sehingga kampus sejahtera bisa terwujud di Fakultas Peternakan ini. (Sekretariat/Prisil)