Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., meyakini Indonesia mampu menjadi negara berswasembada bidang peternakan dan pertanian yang berujung pada kedaulatan pangan.
“Negara kita ini kaya dari sisi sumber daya alam dan sumber daya manusianya,” katanya, Senin (29/1) di hadapan ratusan petani dan peternak dalam Sarasehan dan Diskusi Terkait Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan: Bersama Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia di Fakultas Peternakan UGM.
Panut tidak memungkiri kenyataan saat ini Indonesia masih bergantung pada produk impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik dalam sektor pertanian, peternakan maupun lainnya. Kendati begitu, dia meyakini kedaulatan pangan bisa segera terwujud di Indonesia dengan sinergi dan kerja sama antar berbagai pihak.
“Kenyataannya memang masih banyak sekali produk-produk pertanian, peternakan dan yang lain didatangkan dari luar negeri. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena kita kaya sumber daya, dan bisa membuat produk sendiri,”paparnya.
Melalui produksi dalam negeri ini, kata Panut, dapat mengurangi ketergantungan impor berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu, upaya untuk melakukan produksi dalam negeri untuk produk-produk yang dibutuhkan masyarakat perlu didorong.
“Di sinilah peran Fakultas Peternakan UGM dan Bapak-Ibu semua untuk berusaha dan membuktikan kalau kita bisa membuat semua kebutuhan yang diperlukan masyarakat sehingga impor dapat dikurangi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, langkah-langkah strategis diperlukan agar tidak terus menjadi importir. Oleh karena itu, melalui pertemuan ini bisa menjadi forum bersama untuk merumuskan gagasan dan ide serta memetakan potensi produk-produk unggulan ekspor.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, menyampaikan kegiatan sarasehan dan diskusi kali ini mengundang ratusan peternak dan petani dari berbagai wilayah Indonesia. Acara ini diselenggarakan sebagai wadah untuk memperkuat jejaring antara petani dan peternak di Indonesia.
“Semoga dari pertemuan ini bisa memperkuat jaringan kelembagaan sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.
Seperti diketahui, separuh penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian. Sayangnya, para petani belum bisa menikmati kesejahteraan dengan bekerja di sektor ini. Melalui forum kali ini nantinya diharapkan mampu dirumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani. (Humas UGM/Ika)
Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/15554-rektor.ugm.yakin.indonesia.mampu.wujudkan.kedaulatan.pangan
Link terkait:
http://www.koranopini.com/nasional/pertanian/diperlukan-penguatan-kelembagaan-petani-peternak-untuk-mewujudkan-kedaulatan-pangan
http://krjogja.com/web/news/read/56454/Penguatan_Kelembagaan_Petani_Peternak_Diperlukan