Kantor Urusan Internasional (KUI) Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menginisiasi “Kamis Inggris”, sebuah program untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen, dan karyawan mempraktikkan bahasa Inggris. Nama “Kamis Inggris” dipilih karena dalam satu minggu hanya ada satu hari yang berakhiran is, yaitu Kamis, yang berima dengan kata Inggris.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala KUI Fapet UGM, Dr. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., dalam First Gathering Kamis Inggris, Kamis (22/3) di Auditorium Drh. R. Soepardjo Fapet UGM. “Yang hadir di ruangan ini adalah mereka telah berkomitmen untuk ikut dalam program Kamis Inggris. Mahasiswa, dosen, dan karyawan yang membeli gelang hijau dari KUI Fapet telah menandatangani kontrak untuk berbahasa Inggris di hari mereka mengenakan gelang tersebut, terutama Kamis,” ujar Endy.
Setiap Kamis, mahasiswa yang mengenakan gelang hijau harus berbicara dalam bahasa Inggris dengan mahasiswa yang juga mengenakan gelang hijau. Selain itu, setiap hari KUI menugasi staf untuk berada di kantor KUI selama satu jam untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin praktik berbahasa inggris. “Silakan untuk datang ke ruang KUI Fapet. Setiap hari, ada staf yang bertugas di sana untuk memimpin diskusi dalam bahasa Inggris,” jelas Endy.
Dalam program ini, ada tujuh aturan yang harus ditaati oleh para anggota. “Aturan pertama adalah tidak boleh ada bullying. Kedua, kegiatan harus dilakukan dengan menyenangkan, bahkan bagi yang mengucapkan bahasa Inggris dengan aksen lokal pun tidak masalah. Ketiga, kegiatan dilaksanakan secara bersama-sama, together is better. Keempat, buat kemajuan setiap hari. Peraturan selanjutnya adalah saling peduli, berkomitmen, dan saling menghormati,” ujar Endy. (Humas Fapet/Nadia)