Fakultas Peternakan (Fapet) UGM memberikan bantuan 30 kotak bibit lebah lanceng kepada anggota Kelompok Wanita Tani Gama Ngudi Lestari, Banyusoca, Playen, Gunungkidul, Jumat (7/9). Pemberian bantuan ini sejalan dengan komitmen Fapet UGM untuk mengembangkan komoditas baru peternakan, yaitu spesies lebah Trigona spp atau yang lebih dikenal dengan lebah lanceng.
“Lebah lanceng mudah dikembangkan dan tidak memerlukan lahan yang luas dalam proses budidayanya. Banyusoca merupakan daerah yang cocok untuk pengembangan lebah lanceng mengingat banyaknya tanaman yang berpotensi sebagai pakan lebah,” ujar Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA, dosen di Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura Fapet UGM.
Bambang menambahkan, tim pengabdian Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura Fapet UGM akan melakukan pendampingan kepada Kelompok Wanita Tani Gama Ngudi Lestari dalam hal teknik budidaya lebah. “Kami akan memberikan penyuluhan mengenai cara mencari bibit lebah, pemindahan koloni lebah, jenis tanaman yang dapat digunakan untuk pakan, dan pemanenan madu,” ujarnya.
Juwarni, selaku Kelompok Wanita Tani Gama Ngudi Lestari menyampaikan bahwa pemberian bibit ini akan menjadi stimulus bagi para anggota untuk bersama-sama mengembangkan lebah, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan. (Humas Fapet/Nadia)