Dalam rangka memenuhi kebutuhan industri akan SDM yang berkualitas, Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyelenggarakan program Work-Based Academy (WBA), sebuah program belajar bekerja hasil kerja sama dengan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP).
“Untuk mendekatkan dunia akademis dan industri, kami memformulasikan program ini agar para lulusan peternakan mantap berjalan di dunia industri,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU, ketika membuka in-class training program WBA, Senin (1/10) di Fapet UGM.
Dekan menambahkan, program ini akan membawa dua manfaat bagi peserta. “Pertama, peserta akan mendapat inspirasi mengenai dunia industri. Kedua, ketika melamar pekerjaan, pengalaman mengikuti program ini akan menjadi pertimbangan tersendiri,” jelas Dekan di hadapan 24 peserta program in-class training.
Peserta program WBA diseleksi dalam 3 tahap, yaitu seleksi berkas, wawancara, dan in-class training selama 1 minggu. Peserta yang lolos dalam in-class training akan belajar bekerja di PT Widodo Makmur Perkasa selama 3 bulan. “Jika qualified, akan direkrut menjadi staf PT WMP. Untuk itu, diperlukan fighting spirit dan keaktifan dari peserta,” ujar Dekan.
Presiden Direktur PT Widodo Makmur Perkasa, H. Raden Marlan, menuturkan bahwa lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki kompetensi unggul sehingga dapat bekerja secara optimal dan memberi warna baru dalam industri. “Kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh perusahaan harus mengikuti perkembangan zaman, terlebih saat ini memasuki era disruption (Industry 4.0) yang menuntut industri terus berinovasi,” ujarnya ketika mempresentasikan profil PT WMP dalam acara tersebut. (Humas Fapet/Nadia)