Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Masyarakat Ekonomi Syariah DIY bekerja sama dalam bidang sosialisasi dan edukasi halal. Nota kesepahaman bersama ditandatangani pada Kamis (11/10) di Jogja Expo Center.
“Dalam dunia peternakan, pangan yang halal dan tayib merupakan hal yang penting. Pangan yang halal dan tayib tidak semata-mata meraup keberkahan secara spiritual, tetapi juga selaras dengan semangat dalam food security and safety. Pada akhirnya, hal ini berujung pada hidup sehat dan berkah,” ujar Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D ketika ditemui di Fapet UGM usai acara penandatanganan nota kesepahaman.
Bambang menambahkan, untuk menjadi bangsa yang kuat, perlu didukung dengan makanan sehat. “Makanan yang halal dan tayib termasuk yang memenuhi syarat makanan sehat,” katanya.
Untuk mewujudkan tersedianya makanan yang halal dan tayib, Fapet UGM telah memiliki Halal Research Center (HRC) yang terdiri atas dosen dan peneliti. HRC memiliki visi dan misi untuk memberikan edukasi tentang halal dan haram produk makanan olahan hasil peternakan kepada masyarakat dan pelaku usaha di bidang makanan, minuman, obat, dan kosmetika.
“Fapet UGM bersama Masyarakat Ekonomi Syariah DIY akan melaksanakan kampanye Halal Itu Istimewa kepada warga DIY dan sekitarnya. Selain itu, edukasi mengenai halal akan dilaksanakan juga melalui kegiatan-kegiatan lain, salah satunya ialah seminar,” jelas Bambang. (Humas Fapet/Nadia)