• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Sapi Komersial Asli Indonesia Perlu Dikembangkan

Sapi Komersial Asli Indonesia Perlu Dikembangkan

  • Berita Fakultas
  • 22 Desember 2018, 06.56
  • Oleh: admin
  • 0

Indonesia memiliki beberapa sapi asli, seperti sapi Bali, sapi Madura, sapi Pesisir dan sapi campuran. Akan tetapi, banyaknya kasus uncontrol dalam mengawinkan sapi-sapi lokal tersebut menyebabkan adanya penurunan sifat fenotipik. Oleh karena itu, diperlukan pembenahan yang komprehensif, terarah dan terukur dengan pendekatan breeding dalam rangka pengembangan kombinasi breed atau bangsa sapi asli di Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan daging baik nasional maupun internasional.

Hal itu mengemuka dalam workshop konsorsium pengembangan sapi Indonesia yang berlangsung di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, Jumat (21/12). Workshop yang diinisisasi oleh Fakultas Peternakan UGM ini menghadirkan peneliti sapi dari berbagai lembaga, diantaranya Direktorat Perbibitan dan Produksi, Kementan RI, LIPI, BPPT, BPTU Baturadem, Balitnak dan Greenfield Indonesia.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, dalam keterangan rilis yang dikirim ke wartawan, Jumat (21/12), mengatakan pengembangan kombinasi breed atau bangsa sapi asli di Indonesia perlu segera dikerjakan supaya dapat dihasilkan sapi komersial asli Indonesia. “Sapi yang kita inginkan memiliki daya tumbuh yang bersaing dan dapat dioptimalkan sesuai dengan sumber daya lokal,” katanya.

Menurut Ali Agus, genetik pada bangsa sapi memengaruhi usaha sapi dikarenakan kondisi ternak yang dikembangkan perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan ketersediaan pakan di lokasi budi daya. Ia mencontohkan, bangsa sapi asal Eropa seperti Simmental maupun Limousin memang disukai oleh peternak di Indonesia dikarenakan ukuran tubuh yang besar, namun demikian, bangsa sapi tersebut memiliki banyak kelemahan untuk dikembangkan di negara tropis dikarenakan kondisi lingkungan seperti cuaca yang tidak mendukung dan jenis pakan yang berbeda. “Terlebih lagi, setelah bertahun-tahun pengembangan sapi tersebut di Indonesia, ternyata permasalahan seperti kesulitan bunting dan permasalahan proporsi karkas yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh membuat peternak merugi dan pemenuhan kebutuhan daging sapi sulit untuk dicapai,” katanya.

Ia berpendapat, berbagai keterbatasan faktor internal dapat menurunkan optimalisasi usaha budi daya sapi di Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan kelayakan bangsa sapi yang perlu dikembangkan di Indonesia dengan menyinergikan dukungan dari kecukupan nutrien pakan dan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan ternak serta potensi pengembangan jangka panjang terhadap bangsa sapi tertentu. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Sumber: http://ugm.ac.id/id/news/17522-sapi.komersial.asli.indonesia.perlu.dikembangkan

Latest Post

  • Ekstrak Getah Tanaman Tin Alternatif Koagulan Nabati Pembuatan Keju Susu Kambing
  • Mahasiswa Fapet Ikuti Pelatihan Analisis Kimia di NTUA Yunani
  • Nur Hidayah Mahasiswa Program Studi Doktor Fapet UGM Ikuti SUIJI Joint Program for Doctoral Students di Jepang
  • Raih Doktor Usai Kaji Polymorphism Gen Letin terhadap Sifat Pertumbuhan dan Reproduksi pada Sapi Persilangan F1 Pejantan Belgian Blue dengan Induk Brahman Cross
  • Wakil Bupati Tuban Kunjungi Fapet UGM

UGM News

  • UGM Researchers Develop Bio-Slurry Microalgae Cultivation to Tackle Livestock Waste
  • Heatwave Impacts Intensify, UGM Expert Urges Education and Evacuation
  • UGM Workshop Promotes Fish Vaccination Strategies for Sustainable Aquaculture
  • UGM Students Explore Culinary Traditions and Local Wisdom in South Konawe
  • UGM Researchers Return Excavated Artifacts to Warloka Community in Labuan Bajo
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us