Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyelenggarakan Halal Class angkatan ke-3 secara daring yang dimulai pada Selasa (18/8). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 16 pertemuan.
“Halal class dilaksanakan untuk mendekatkan sumber ilmu dengan para masyarakat yang memerlukan. Forum ini ibarat jembatan yang menghubungkan antara sumber-sumber yang diperlukan dengan apa-apa yang ada di kampus UGM. Kegiata semacam ini sudah dilakukan cukup lama. Sebelumnya, telah dibuka program kuliah bagi masyarakat umum “Bagimu Petani Kami Mengabdi” yang melibatkan banyak peserta yang tertatrik pengetahuan terkini di bidang peternakan,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng ketika membuka kelas perdana pada Selasa (18/8).
Dekan menambahkan, peternakan sangat erat dengan persoalan keagamaan, bahkan dalam Al Quran ada perintah bagi umat Islam untuk memakan makanan yang halal dan tayib.
“Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup karena tanpa informasi yang cukup kita bisa salah, apa yang kita makan tidak halal bahkan mungkin tidak tayib. Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng selaku narasumber akan berbagi pengetahuan dan pengalaman termasuk pendekatan yang perlu dilakukan sehingga makanan kita halal dan tayib dan bermanfaat,” ujar Dekan.
Dekan mengatakan, karena tuntutan konsumen semakin meningkat dan dengan berkembanganya wisata halal dan industri halal, persoalan halal haram menjadi tren makanan dunia. Dalam Halal Class ini, 978 peserta yang mendaftar berasal dari berbagai background dan berbagai daerah dan negara, yaitu Indonesia (Jawa dan luar Jawa) dan luar negeri, yaitu Jeddah, UK, Australia, Malaysia, Jepang, dan Brunei Darussalam.
“Ini kesempatan yang baik dan dengan berkembangnya teknologi, pada masa pandemi Covid-19 kita tetap produktif dengan waktu yang diberikan oleh Tuhan. Oleh karena itu, atas nama UGM kami mengucapkan selamat bergabung,” pungkas Dekan. (Humas Fapet/Nadia)