Wisudawan Prodi Magister Fakultas Peternakan UGM, Rina Widyaningrum, meraih IPK tertinggi se-UGM pada wisuda periode IV Tahun Akademik 2020/2021. Rina lulus dengan IPK 4,0 setelah menyelesaikan tesisnya yang berjudul Estimasi parameter genetik, output, dan dinamika populasi sapi Aceh di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri dengan masa studi 1 tahun 10 bulan 13 hari. Rina diwisuda secara daring pada 28 Juli 2021.
Di bawah bimbingan Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. dan Prof. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Rina melaksanakan penelitian yang diharapkan dapat diterapkan sebagai dasar seleksi sapi Aceh di BPTU-HPT Indrapuri berdasarkan estimasi parameter genetik. Selanjutnya, ternak yang tidak lolos seleksi dapat dikeluarkan sesuai kebutuhan berdasarkan estimasi output dan dinamika populasi supaya populasi tetap seimbang.
Perempuan yang juga menempuh S-1 di Fakultas Peternakan UGM ini pun memiliki strategi agar penelitiannya selesai sesuai target.
“Agar penelitian selesai sesuai rencana, saya mencari waktu produktif, berusaha mengerjakan dengan baik, membuat target dan berusaha semaksimal mungkin mencapainya, serta komunikasi dengan dosen pembimbing,” ujar Rina.
Rina yang kini bekerja di BPTU-HPT Indrapuri UPT Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian ini mengungkapkan, dirinya juga mengikuti strategi dosen pembimbing, yaitu membuat banyak publikasi kemudian membuat draft tesis. Hal ini memperlancar proses penulisan tesis.
“Pengalaman paling berkesan yang saya dapatkan selama menempuh program Magister di Fakultas Peternakan adalah mengikuti international conference sebanyak 3 kali dan memiliki publikasi di jurnal Q3,” kata Rina.
Rina mengungkapkan dirinya bangga menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Peternakan UGM. “Semoga Fapet UGM semakin jaya demi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Humas Fapet/Nadia)