• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Mengungkap Potensi Pencemaran Daging Haram

Mengungkap Potensi Pencemaran Daging Haram

  • Berita Fakultas
  • 14 Februari 2022, 08.20
  • Oleh: nadia_fapet
  • 0

Hingga saat ini, masyarakat masih sering memiliki persepsi yang salah mengenai daging yang aman dan sehat, termasuk produk turunannya. Oknum penjual hanya menginginkan untung besar padahal makanan yang dijual belum tentu aman dan halal. Untuk itu, masyarakat perlu tahu potensi pencemaran daging haram yang perlu diwaspadai di sekitar kita.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. selaku Dosen dan Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM beberapa waktu lalu ketika menerima kunjungan  dosen dan mahasiswa Universitas Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur di kampus Fakultas Peternakan UGM.

“Ada beberapa potensi pencemaran yang perlu diwaspadai masyarakat. Untuk produk daging sapi, harus dipastikan bahwa daging tersebut disembelih secara syar’i, bukan daging babi, dan bukan bangkai, dan bukan daging sapi gelonggongan,” ungkap Nanung.

Untuk membedakan daging sapi dan babi, dapat diamati dari warnanya. Daging sapi berwarna merah tua sedangkan daging babi merah muda. Dari aromanya, daging sapi beraroma harum khas daging sapi, sedangkan daging babi beraroma tengik dan pesing. Serat daging sapi tebal sementara daging babi berserat lembut sehingga dagingnya empuk.

Untuk daging kambing, pastikan bahwa daging tersebut bukan atau tidak tercemar dengan daging anjing. Istilah masakan daging anjing berbeda-beda di tiap daerah dan seringkali konsumen tidak paham. Untuk daging ayam, pastikan bahwa daging tersebut bukan daging ayam bangkai atau ayam tiren (mati kemaren).

“Ada beberapa ciri ayam bangkai, yaitu harganya murah, mudah berbau busuk menyengat, warna kulit putih kusam kelabu, warna daging putih kelabu pucat, tekstur daging mudah rusak, dan tidak ada bekas sembelihan di leher,” jelas Nanung.

Nanung menambahkan, beberapa potensi pencemaran lain ialah penggilingan daging yang campur dengan produk non halal, seperti: daging babi, kuas pengoles bumbu yang terbuat dari bulu babi, kikil dan krecek dari babi, mengolah daging dengan menggunakan arak masak, serta masakan swike (daging katak). Selain itu, patut pula diwaspadai produk olahan yang berpotensi tercemar daging babi, seperti: sosis, rolade, galantine, lumpia solo, dan bakso. (Humas Fapet/Nadia)

Post Views: 136

Tinggalkan Komentar Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Latest Post

  • Dua Dosen Fakultas Peternakan UGM Jadi Delegasi dalam Forum Internasional 7th UC Faculty Forum 2025
  • Kolaborasi Fakultas Peternakan UGM dan KAPGAMA Perkuat Jejaring Alumni di ILDEX Indonesia 2025
  •  SMA Labschool Unesa 1 Surabaya Kunjungi Fakultas Peternakan UGM
  • SMK 3 Madiun Kembali Terjunkan Siswa PKL di Fapet UGM
  • Tim PhylloZinc Tawarkan Nanopartikel ZnO dengan Teknologi Green Synthesis sebagai Pakan Aditif Ruminansia yang Rendah Toksik untuk Tekan Emisi Metana Global

UGM News

  • Megawati Soekarnoputri Visits Wanagama Forest, Receives Jatimega Tree
  • Local Communities Play Strategic Role in Disaster Management, Says Newly Inaugurated UGM Professor
  • Megawati Soekarnoputri Plants Bodhi Tree at UGM to Support Biodiversity Conservation
  • UGM Economist Warns of Rupiah Depreciation Risk in Minister Purbaya’s Rp200 Trillion Liquidity Plan
  • 87 Percent of MSMEs Yet to Adopt Green Business Practices
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju