Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan upacara pembukaan Dies Natalis ke-53 (12/8). Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-53 Fakultas Peternakan UGM yang terdiri dari kegiatan pengabdian, seminar ilmiah tingkat nasional, olah raga, kontes ternak, reuni, dan bakti sosial.
Selain untuk melangsungkan upacara pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-53, acara ini juga merupakan tasyakuran atas diraihnya akreditasi internasional ASIIN untuk Program Studi S2 dan S3. Dengan diraihnya akreditasi ini, Fakultas Peternakan UGM berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Dengan mengusung tema “Membangun Sistem Produksi Ternak yang Berkelanjutan: Tetap Sehat dan Produktif di Era Wabah”, Dies Natalis ke-53 Fakultas Peternakan UGM berupaya mendorong para pemangku kepentingan di bidang peternakan agar tetap sehat dan produktif di masa wabah, baik wabah PMK maupun Covid-19.
“Fakultas Peternakan UGM berharap bisa menjadi bagian dari solusi pemulihan bangsa dari wabah Covid-19 dan PMK,” ujar Ketua Dies Natalis ke-53 Fakultas Peternakan UGM, Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM.
Dekan Fakultas Peternakan UGM menyampaikan, “Dengan dimulainya rangakaian kegiatan ini, dan dengan telah diraihnya akereditasi ASIIN untuk Program Studi S2 dan S3, semoga Fakultas Peternakan UGM bisa lebih membawa manfaat dan juga turut berperan aktif dalam ketahanan pangan, terutama di bidang penyediaan produk peternakan yang berkualitas.”
Upacara pembukaan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. yang menyampaikan harapan agar, “Fakultas Peternakan UGM harapannya bisa turut memenuhi janji modernisasi dengan tetap ambil bagian dalam keberlangsungan pangan di masa depan.
Selain Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, turut hadir dalam acara ini Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Kluster Agrokompleks, serta para mitra Fakultas.
Upacara pembukaan juga ditandai dengan pelepasan berbagai jenis burung lokal sejumlah 53 ekor sebagai simbol kerakyatan dan keberagaman mahasiswa di Fakultas Peternakan UGM, sekaligus untuk menjaga keseimbangan alam. (Sekretariat/Prisil)
Fotografer: Margiyono