Kuliah di Eropa masih menjadi pilihan paling populer bagi mahasiswa. Melanjutkan studi di benua ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar budaya negara lain, belajar bahasa baru, dan merasakan sistem perkuliahan yang berbeda.
Hal tersebut diungkapkan oleh dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Ir. Tri Satya Mastuti Widi, S.Pt., M.P., M.Sc., Ph.D., IPM., ketika berbagi tips kuliah di Eropa dalam sesi diskusi Kamis Inggris, Kamis (29/11) di Rumah Kreatif BRI Fapet UGM.
“Beberapa negara seperti Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Switzerland menerima mahasiswa dari seluruh dunia. Ada beberapa alasan memilih perguruan tinggi di Eropa, diantaranya ialah universitas-universitas di Eropa merupakan universitas tertua dan memiliki ranking tinggi di dunia serta biaya kuliah yang rendah,” ujar Vitri, panggilan akrab dosen yang menempuh program Doktor di Wageningen University, Belanda tersebut.
Vitri mengungkapkan, universitas-universitas di Eropa menerapkan European Credit System (ECTS) yang memungkinkan transfer kredit akademik di semua jenjang pendidikan, mulai dari S1, S2, dan S3. Selain itu, dengan visa Schengen, mahasiswa bebas bepergian di 28 negara anggota Uni Eropa.
Vitri mencontohkan, Belanda dapat menjadi salah satu tujuan studi yang menarik. “Di Eropa, universitas-universitas di Belanda adalah yang paling banyak menawarkan mata kuliah berbahasa Inggris, yaitu hingga lebih dari 2.100 mata kuliah. Selain itu, Belanda memiliki proses belajar mengajar yang unik. Pengajarannya lebih bersifat interaktif dan student-centered,” jelas Vitri.
Untuk berkuliah di Eropa, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa. “Tentukan prioritas dan sebanyak mungkin kumpulkan info tentang beasiswa. Yang sangat penting ialah tingkatkan kemampuan berbahasa kalian,” ujar Vitri.
Selain itu, Vitri menambahkan, persiapan lain yang perlu dilakukan ialah mengurus paspor, mempelajari dengan teliti aplikasi beasiswa, mulai mendaftar ketika dalam masa mencari beasiswa atau pendanaan, dan mempersiapkan diri dengan baik untuk wawancara. (Humas Fapet/Nadia)