Ayam Jowo Super (Joper) memiliki prospek yang cukup baik di tengah tingginya permintaan masyarakat akan daging ayam kampung. Namun, pakar peternakan memberikan sejumlah catatan.
Bisnis.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, meresmikan program kemitraan ternak ayam Jowo Super (Joper) pada Jumat (4/6/2021). Program tersebut merupakan buah kerja sama BMT Dana Insani, Koperasi Wira Usaha Mandiri Gunungkidul, dan PT. Permata Bukit Seribu Nusantara. Sunaryanta mengapresiasi program tersebut, mengingat masih tingginya kebutuhan ayam di tingkat nasional. “Saat ini baru dapat memenuhi 7 persen dari kebutuhan nasional, sehingga 10 tahun ke depan masih sangat prospektif untuk dikembangkan,” jelasnya. Panewu Saptosari, Jarot Hadiatmojo, menilai bahwa pandemi Covid-19 menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan ayam Joper. Pasalnya, hasil pengembangan unggas tersebut bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.