Mustofa Hilmi, mahasiswa Program Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mengembangkan inovasi pakan unggas berbasis nanoteknologi ramah lingkungan. Dalam disertasinya berjudul “Biosintesis Nanopartikel Perak (AgNPs) Menggunakan Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) sebagai Feed Additive Ayam Broiler”, Mustofa membuktikan bahwa nanopartikel perak hasil ekstraksi daun mengkudu berpotensi menjadi alternatif pengganti antibiotik pada ayam broiler.
Ujian Doktor
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Kementerian Pertanian, Dr. Drh. Agung Suganda, M.Si, berharap agar kerja sama Kementerian Pertanian dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan keberadaan kapal ternak Camara Nusantara (CN) bisa diteruskan untuk existing trayek yang sudah ada. Agung juga mendorong penambahan trayek baru untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas ternak.
”Indonesia itu adalah negara kepulauan sehingga membutuhkan tol laut yang lebih efisien. Untuk itu selain SOP teknis perlu dipikirkan pola distribusi yang mendorong adanya efisiensi,”papar Agung dalam sambutannya usai ujian terbuka promosi doktor Direktur Pakan, Kementan, Ir. Tri Melasari, S.Pt., M.Si., IPM, Sabtu (25/10) di Fakultas Peternakan (fapet) UGM.
Tri Melasari, S.Pt., M.Si., Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian RI, berhasil menyelesaikan ujian doktor di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM), Senin (29/9).
Dalam penelitian doktornya, Tri Melasari mengangkat judul Efektivitas Keberadaan Kapal Ternak Camara Nusantara dan Penerapan Prinsip Kesejahteraan Ternak Dalam Distribusi Ternak Sapi di Indonesia.
Penelitian ini menyoroti pentingnya transportasi laut khusus ternak dalam mendukung distribusi sapi antar pulau, sekaligus penerapan prinsip kesejahteraan hewan.
Dosen Prodi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Musi Rawas, Wasir Ibrahim, meraih gelar doktor di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Jumat (19/9). Wasir Ibrahim atau biasa disapa Baim berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Kajian Biosintesis Nanopartikel Zink (ZnNPs-Fitobiotik) Menggunakan Esktrak Daun Mimba ((Azadirachta indica) Sebagai Feed Additive Dalam Air Minum Ayam Broiler di hadapan tim penguji.
Hadir sebagai penguji Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU., ASEAN Eng., Ir. Muhlisin, S, Pt., M.Agri., Ph.D., IPP, Dr. rer. nat. Ronny Martien, M.Si., Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Ir. Rusman, M.P., Ph.D, IPM., dan Prof. Dr. Ir. Nurhayati, M.Sc.agr. (Dekan Fakultas Peternakan Universitas Jambi).
Fermentasi produk daging, seperti sosis ayam, dengan memanfaatkan mikroorganisme tertentu telah diketahui dapat menghasilkan senyawa bioaktif, termasuk peptida yang berpotensi sebagai penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE). Penghambatan ACE tersebut terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan berkontribusi terhadap kesehatan kardiovaskular. Oleh karena itu, produk pangan yang mampu menghambat aktivitas ACE semakin menarik untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional.
Hal ini dikemukakan oleh Mulia Winirsya Apriliyani saat menjalani ujian doktor di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Selasa (22/7). Pada ujian tersebut Winirsya mempertahankan disertasinya berjudul Pengembangan Sosis Ayam Fermentasi Yang Mengandung Peptida Bioaktif Dengan Potensi Sebagai Antihipertensi di bawah bimbingan Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., Ir. Rusman, M.P., Ph.D. dan Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., sebagai promotor dan kopromotor.