Fakultas Peternakan UGM berpartisipasi dalam program International Summer School yang diselenggarakan oleh School of Applied Biological Science, Hiroshima University) Jepang pada tanggal 10 – 17 September 2022. Perwakilan dari Fakultas Peternakan UGM diwakili oleh Dosen sekaligus mahasiswa S3, Moh. Sofi’ul Anam, S.Pt., mahasiswa S2 yaitu Muhammad Anang Aprianto, S.Pt., dan mahasiswa S1, yaitu Gielbran Muhammad Noor.
Para peserta summer school melakukan kunjungan dan praktikum di laboratorium dengan dosen pengampu Prof. Taketo Obitsu, dibantu beberapa asisten laboratorium. Moh. Sofi’ul Anam, S.Pt., Msc. juga mempresentasikan secara singkat model evaluasi pakan secara in vitro yang biasa dilakukan di Laboratorium Fakultas Peternakan UGM.
Selanjutnya, Prof. Taketo Obitsu (Hiroshima University) juga menjelaskan teknik in vitro yang mereka gunakan, sekaligus sharing bersama. Peserta diajak untuk melihat beberapa fasilitas Laboratorium yang tersedia sekaligus melakukan praktikum dengan topik “Effect supplementation of rice bran on methane production of in vitro rumen fermentation”. Sampel yang diuji yaitu bekatul yang berasal dari Jepang (Javanese Rice Bran) dan beberapa sampel bekatul dari Indonesia (Sleman, Gunung Kidul, Kulon Progo). Dengan adanya perbedaan sampel tersebut, diharapkan juga terdapat perbedaan pada hasil evaluasi pakan yang akan dilakukan, terutama gas metan yang dihasilkan.
Secara umum, terdapat kesamaan prinsip dari preparasi dan alat yang digunakan untuk pengujian sampel secara in vitro antar kedua negara, meski terdapat juga beberapa perbedaan kecil di dalamnya. Sampel bekatul juga diuji kandungan fatty acids nya menggunakan Gass Cromatography (GC). Pada hari pertama, semua preparasi bahan telah selesai dilakukan dan dilanjutkan pengujian lebih lanjut pada hari berikutnya.
Manfaat yang didapat oleh peserta pada kegiatan ini yaitu bisa mengkomparasikan model evaluasi pakan secara in vitro yang ada di kedua negara (Jepang vs Indonesia).
Keikutsertaan dalam program ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan reputasi internasional Fakultas Peternakan UGM untuk menjadi Best Five di Asia dan Best 10 di negara-negara tropis. Harapannya, kegiatan semacam ini menjadi motivasi bagi para civitas academica untuk berpartisipasi dalam kegiatan internasional dan membangun jejaring. (Sekretariat/Prisil/Sofi).