• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Dua Peneliti Fapet UGM Memperoleh Penghargaan dari MURI

Dua Peneliti Fapet UGM Memperoleh Penghargaan dari MURI

  • Berita Fakultas
  • 9 Agustus 2020, 08.01
  • Oleh: nadia_fapet
  • 0

Dua peneliti Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, yaitu Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng dan Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) berkat penelitiannya dalam membuat teknologi fermentasi pakan komplet “burger pakan” dan alat penanda DNA. Penghargaan diserahkan secara daring pada Kamis (6/8).

“Teknologi fermentasi pakan komplet “burger pakan” telah dikembangkan sejak 15 tahun terakhir. Pengembangan teknologi pakan tersebut didasarkan pada fakta bahwa umumnya peternak sapi potong memberi pakan berupa jerami, tebon jagung, dan pakan konsentrat yang berasal dari limbah pertanian dan industri seperti dedak padi, kulit kopi, kakao, dan sebagainya yang memiliki kualitas nutrisi relatif rendah,” ujar Ali usai menerima penghargaan, Kamis (6/8).

Untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan, Ali Agus mengembangkan burger pakan ditambah dengan multi mikrobia yang dinamai saos burger pakan untuk meningkatkan kualitas nutrisinya. Dengan demikian, ketika sapi mengonsumsi pakan dengan adanya penambahan/perlakuan saos burger pakan, maka nutrisi dan kecernaannya meningkat sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas ternak. Untuk sapi potong dapat mempercepat pertumbuhan ternak.

“Burger pakan merupakan teknologi yang mudah, murah, aman dan baik. Burger pakan terbuat dari jerami, padi, dedak gandum, molase, dan larutan mikrobia. Jerami merupakan bahan yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasi juga hanya berlangsung selama 24 jam,” kata Ali.

Fapet UGM telah mengimplementasikan pembuatan burger pakan ketika terjadi erupsi Merapi pada 2010. Burger pakan ternak menjadi solusi penyediaan pakan ternak berkualitas untuk puluhan ribu sapi milik peternak terdampak erupsi.

Peneliti lain, Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, mengungkapkan bahwa  pola makan modern cenderung mengonsumsi makanan yang memicu peningkatan kolesterol di dalam darah, dimana jika tidak berimbang dapat memicu penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes, dan darah tinggi.

Daging ayam diyakini memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh yang berperan dalam menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau sering disebut sebagai kolesterol jahat. Oleh karena itu, Dyah Maharani melakukan penelitian yang menemukan suatu alat untuk menyeleksi ayam-ayam yang akan memproduksi daging dengan kandungan asam lemak tidak jenuh, yaitu dengan menggunakan marker DNA yang ada pada gen Stearoyl-CoA Desaturase (SCD) dimana gen ini berperan sebagai metabolisme asam lemak.

Marker DNA ini sudah dipatenkan di lembaga paten Korea dan bermanfaat untuk mempermudah para peternak ayam dalam memilih ayam-ayam yang akan dibudidayakan.  Dengan dilakukan seleksi, ayam-ayam tersebut akan memproduksi daging yang memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan manusia. (Humas Fapet/Nadia)

Latest Post

  • Pakar Peternakan UGM: Jamin Kesejahteraan Hewan Kurban!
  • Mahasiswa Fapet UGM Raih Juara 2 Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam Ramah Lingkungan
  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan

UGM News

  • UGM Student Wins DAAD Scholarship for Research and Social Contributions in Germany
  • UGM Empowers Women Entrepreneurs Through MSME Innovation Training
  • UGM and Agrinas Pangan Nusantara Collaborate to Supply Gamagora Rice Seeds
  • Early Detection of HIV, Syphilis, and Hepatitis B During Pregnancy Prevents Mother-to-Child Transmission
  • UGM Student Health Unit Educates Children on Dental Health from an Early Age
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us