Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada melaksanakan program Kuliah Umum Bagimu Petani Kami Mengabdi atau biasa disebut Kuliah Dharma Bakti Peternakan yang diadakan sejak 16 September 2017. Tercatat sebanyak 630 peserta telah mendaftar program ini. Karena antusiasme peserta yang begitu tinggi, kuliah umum pun dibagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama diikuti 200 peserta yang merupakan peternak dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah merampungkan 32 materi yang ditempuh dalam 16 kali pertemuan, kuliah umum bagi gelombang pertama resmi ditutup pada Sabtu (27/1) di Auditorium Fakultas Peternakan UGM.
Pasca selesainya kuliah umum gelombang pertama, para peserta selanjutnya menginisiasi terbentuknya koperasi bersama bernama Koperasi Rojokoyo Gama Mandiri. Setidaknya 80 peserta gelombang pertama telah bergabung dalam koperasi tersebut. Peluncuran koperasi tersebut secara resmi dilakukan di Sukorejo, Girikerto, Turi, Sleman. Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ali Agus, DAA., DEA., berharap koperasi yang terbentuk dapat menjadi wadah untuk melanjutkan komunikasi dalam bentuk bisnis dan pengembangan usaha peternakan sesama peserta Kuliah Umum Dharma Bakti Peternakan.
Ali menambahkan koperasi dipilih sebagai wadah karena badan usaha ini dirasa paling sesuai dengan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong royong. Menurutnya, setiap orang dalam koperasi memiliki peluang yang sama untuk berperan di dalamnya. Ali juga mengatakan bahwa dosen dan pimpinan Fakultas Peternakan UGM juga turut memelopori lahirnya koperasi agar komunikasi dan pembinaan terus berjalan. Sebagai awal usaha, Koperasi Rojokoyo Gama Mandiri memulai usaha penggemukan domba bersama.
“Koperasi Rojokoyo Gama Mandiri didirikan sebagai wadah bersama sekaligus untuk pengembangan usaha peternakan hulu-hilir yang termasuk jenis koperasi produksi,” terang Ali. (Humas UGM/Catur)
Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/15548-fakultas.peternakan.ugm.gelar.kuliah.umum.bagimu.petani.kami.mengabdi
Link terkait:
http://jogja.tribunnews.com/2018/01/27/koperasi-rojokoyo-gama-mandiri-didorong-jadi-koperasi-korporasi