• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Fakultas Peternakan UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung

Fakultas Peternakan UGM Mendirikan Posko Penyelamatan Ternak Gunung Agung

  • Berita Fakultas
  • 4 Oktober 2017, 10.28
  • Oleh: admin
  • 0

Bencana alam adalah hal yang tidak pernah diharapkan, namun jika kita dihadapkan pada fenomena tersebut maka perlu upaya agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Gunung Agung dalam beberapa hari menunjukkan peningkatan aktivitas dan sudah sampai status awas. Untuk itu, Fakultas Peternakan UGM mendirikan Posko Penyelamatan Ternak bersama ISPI, FPPTI, AINI, Gapuspindo, dan Persepsi.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ali Agus, mengatakan pemerintah menetapkan daerah di bawah radius kurang dari 12 km untuk dikosongkan. Diperkirakan, sekitar 70 ribu penduduk akan berpindah dalam barak pengungsian. Dengan demikian, keselamatan ternak menjadi bagian tak terpisahkan dari keselamatan manusianya.

“Sebagian pengungsi adalah peternak yang rela mengambil risiko masuk kawasan rawan bencana (krb) untuk tetap memantau dan memberi pakan ternak-ternaknya. Pada sisi lain, ada saja oknum yg memanfaatkn kesempatan dengan membeli ternak penduduk dengg harga murah (sampai separuh harga normal),”kata Ali, Minggu (1/10).

Oleh karena itu, selain posko pengungsian manusia juga diperlukan posko pengungsian ternak. Disitulah Fakultas Peternakan UGM terpanggil untuk berperan melalui posko bersama. Posko tersebut didirikan di Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

Pada Minggu (1/10), tim dari Fakultas Peternakan, yaitu Bambang Suwignyo, PhD, Prof. I Gede Suparta Budisatria, Prof. Budi Guntoro bersama dua mahasiswa relawan (Surah dan Huma) berkunjung ke salah satu posko ternak di Tista, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Pada kesempatan itu, tim berkoordinasi dengan BNPB dan Dinas Peternakan setempat.

Menurut Koordinator tim, Bambang Suwignyo, saat ini ada 40 titik lokasi ternak yang telah disiapkan. Sapi sebanyak 3.000 ekor sudah dievakuasi dari 20 ribu ekor yg ada. Sedangkan jumlah pengungsi sudah mencapai 144 ribu orang dari perkiraan 70 ribu.

“Sumber pakan hijauan yang lebih diutamakan karena saat ini kurang. Konsentrat relatif sudah tersedia. Meski kita belum bisa prediksi sampai berapa lama situasi darurat ini,”katanya.

Bambang Suwignyo menyatakan bahwa posko bersama tersebut selain bersiap dengan stok pakan konsentrat juga menawarkan program edukasi pengurangan risiko bencana. Tim Fakultas Faternakan mengusulkan program membuat pakan fermentasi dengan melibatkan para pengungsi. Pakan fermentasi ini dapat disimpan dalam waktu lama dan tidak rusak sehingga dapat untuk antisipasi stok jika erupsi berlangsung lama.

“Setidaknya membuat stok pakan fermentasi akan mengurangi frekuensi peternaik naik ke KRB 1 dan 2. Pelibatan pengungsi selain ada edukasi juga dapat menjadi wahana interaksi dan mengurangi stres di pengungsian,”tutur Bambang. (Humas UGM/Satria)

Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/14851-fapet.ugm.mendirikan.posko.penyelamatan.ternak.gunung.agung

Latest Post

  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan
  • HMP Magister Ilmu Peternakan Fapet UGM Adakan Dialog Akademik
  • Peserta Pelatihan dan Uji Kompetensi Juleha Ikuti Praktik Penyembelihan

UGM News

  • Potential Human Rights Violations in Circus Industry Raise Concerns, UGM Professor Says
  • UGM Expert Highlights Positive and Negative Impacts of Proposed Centralization of Civil Servant Transfers
  • UGM Students Win Second Place at International Competition with TerraDam Insurance Concept
  • UGM Promotes Geothermal Development Rooted in Local Wisdom in East Nusa Tenggara
  • Vasectomy as Social Aid Requirement Deemed Discriminatory and Coercive
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us