Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, Fakultas Peternakan UGM (Fapet UGM) berusaha mendidik master dan doktor yang tangguh dan pantang menyerah. Seorang master ataupun doktor harus melek teknologi, ditambah dengan komitmen untuk menjaga solidaritas dan integritas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. dalam acara pelepasan wisudawan Program Pascasarjana Periode IV Juli 2016/2017, Kamis (19/7) di Fapet UGM. Beliau mengungkapkan, saat ini telah dilakukan pemantauan secara ketat terhadap mahasiswa Program Pascasarjana selama menempuh studi. “Setiap mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam proses studi akan dikirimi surat peringatan. Begitu juga dengan IPK. Fapet UGM terus berusaha meningkatkan IPK mahasiswa Program Pascasarjana dan memperpendek masa studi. Sehingga, dapat tercapai target masa studi S2 2 tahun dan S3 4 tahun, “jelas beliau dalam sambutannya.
Sekretaris Prodi S2, Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D yang juga hadir dalam acara tersebut melaporkan bahwa wisudawan program S2 sebanyak 3 orang dan program S3 1 orang. “IPK tertinggi diraih oleh Satyaguna Rahamatulloh, S.Pt., M.Sc. yaitu sebesar 3,83 dan masa studi tercepat diraih oleh Yendri Junaidi, yaitu 2 tahun 9 bulan. Dengan lulusnya keempat wisudawan tersebut, hingga saat ini Fapet UGM telah meluluskan master sebanyak 709 orang dan doktor 110 orang,” katanya. (Humas Fapet/Nadia)