Tenaga kesehatan adalah ujung tombak yang berada di garda terdepan menghadapi penyintas COVID-19. Dengan jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 makin bertambah di masa Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai akhir Juli ini, tenaga kesehatan kewalahan menangani pasien.
Oleh karena itu, perlu ada pihak-pihak yang turut berkonstribusi dalam rangka upaya menjaga para tenaga medis tetap bugar. Fakultas Peternakan UGM, Pinsar Petelur Nasional (PPN), Keluarga Alumi Fakultas Peternakan UGM (KAPGAMA) dan beberapa koperasi peternak petelur untuk melakukan Gerakan Nasional Peternak Petelur. Gerakan ini dengan membawa jargon “Ayo Jaga Sedulur, Jangan Lupa Makan Telur”, yang merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas insan peternakan terhadap para tenaga kesehatan.
“Meningkatkan solidaritas antarsesama anak manusia sangat penting di masa-masa sulit seperti dampak COVID-19 yang sedang kita hadapi bersama ini. Semangat berbagi perlu dikembangkan, tidak hanya berbagi informasi (click-share), tetapi berbagi pengalaman, berbagi waktu, berbagi tenaga, pikiran dan berbagi materi, bergotong royong berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” ujar Dekan Fapet UGM, Prof. Dr.Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng ketika dihubungi Senin (26/7).
Ada bentuk fisik yang dapat dilakukan berupa input makanan bergizi agar dapat meningkatkan fitalitas tubuh para nakes. Salah satu bahan pangan yang memiliki nutrisi tinggi dan lengkap adalah telur.
“Telur adalah suatu entitas bahan pangan yang dipersiapkan untuk kehidupan baru, oleh karena itu dipastikan bahwa terdapat nutrisi lengkap di dalamnya. Telur secara saintifik memiliki kandungan nutrisi yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan meningkatan imunitas tubuh. Telur secara fisik juga mudah di transport karena dalam bentuk butiran dan dapat dikemasi, demikian juga dapat di simpan untuk waktu beberapa hari,” ujar Ali.
Ali Agus berharap Gerakan Jaga Sedulur ini tidak hanya sebagai konstribusi dan wujud nyata kepedulian insan nonkesehatan kepada tenaga kesehatan, tetapi juga menginspirasi siapapun untuk berkonstribusi menghadapi pandemi COVID-19 ini.
Dalam beberapa hari ini telah diawali aksi peduli dengan penyampaian sumbangan telur dari PPN di berbagai daerah ke tenaga kesehataan maupun unit kesehatan setempat. Dalam satu pekan aksinya, yaitu 17-26 Juli 2021, gerakan ini telah berhasil mengumpulkan telur sejumlah 10 ton dan sekaligus sudah disalurkan ke berbagai target nakes dan faskes setempat. Berikut rincian pendistribusian telur.
- PPN Lampung bersama KAPGAMA Lampung menyampaikan ke nakes secara langsung di Puskesmas Rawat Inap Tanjung Sari, Natar, maupun tidak langsung karena melalui Polres Lampung Timur dan Polres Lampung Tengah. Aksi ini sangat di apresiasi oleh Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin, demikian disampaikan Ketua PPN Lampung sekaligus pengurus KAPGAMA Lampung Jenny Soelistiani.
- Informasi dari Solo Raya, telah menyampaikan sumbangan telur kepada para tenaga kesehatan di RSGM Soelastri Solo, Puskesmas Mojosongo, RSJD Solo, RS Bung Karno Semanggi, demikian informasi disampaikan oleh ketua PPN Soloraya Joko Surono dan ketua penasihat PPN Robby Susanto.
- PPN Kendal bersama dengan Koperasi Unggas Sejahtera Kendal menyumbang telur untuk empat Puskesmas di Kendal yaitu Sukorejo, Patean, Plantungan dan Pageruyung. Aksi ini mengundang haru dan sangat di apresiasi oleh para nakes yang diwakili oleh masing-masing kepala puskesmas, demikian disampaikan oleh Ketua Koperasi Unggas Sejahtera Kendal H Suwardi.
- Temanggung Jawa Tengah, Bantuan telur disampaikan ke Dinas Kesehatan, RSUD Temanggung, PMI Temanggung, RSK Ngesti Waluyo Temanggung, PKU Muhammadiyah Temanggung, RS Gunung Sawo Temanggung.
- Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bantuan di sampaikan ke RS Margono, Dapur Umum Bp Sodik, Rusunawa UNSOED, Pengemudi ambulan RS.
- Kota Semarang, Jawa Tengah disampaikan ke Dinas Kesehatan Kota Semarang.
- Jawa Timur ke RSUD Srengat Blitar, Puskesmas Pakis dan Lawab Kabupaten Malang.
- Sulawesi Tengah, disampaikan ke UPT RSUD Madani, RS Wirabuana Palu, RS se kota Palu.
- Sulawesi Selatan, RS di Sindenreng Rappang, Pinrang, Pare-pare, dan beberapa RS Rujukan di Kota Makasar.
- Propinsi DIY ada beberapa lokasi. Kabupaten Gunung Kidul (RSUD Wonosari, RS Saptosari, RS Pantirahayu), Sleman (Relawan Perum Jambusari Indah, RSA UGM, RSUD Sleman), Bantul (PKU Muhammadiyah Bantul, Kecamatan Triwidadi, Puskesmas Pajangan).
Sementara itu Ketua KAPGAMA, Ir. Achmad Dawami, juga membuka dompet sumbangan bagi para anggota dan relasi diseluruh Indonesia baik berupa dana maupun langsung berupa telur untuk disampaikan kepada kepada nakes yang membutuhkan. (Humas Fapet/Nadia)