Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Fakultas Peternakan (Fapet) UGM melatih Kelompok Ternak Ngudi Mulyo, Prambanan membuat mineral blok pada Minggu (2/9). Pelatihan ini didasari oleh keluhan peternak bahwa ternaknya sulit gemuk dan memerlukan inseminasi buatan hingga beberapa kali untuk bunting.
“Pada umumnya, peternak masih menggunakan mineral komersial yang diberikan hanya pada waktu tertentu saja. Penggunaan mineral komersial menjadi kurang efisien karena bentuknya yang halus dan ringan, sehingga mudah terbawa angin,” ujar Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D., IPM selaku pembimbing program pengabdian.
Nafiatu menambahkan, kekurangan mineral pada ternak dapat menyebabkan nafsu makan berkurang, penurunan bobot badan, reproduksi terganggu, dan kelumpuhan.” Dengan pemberian mineral blok, sapi di sini dapat mengonsumsi mineral setiap saat,” imbuhnya.
Selain melatih pembuatan mineral blok, HMP Fapet UGM juga memaparkan optimalisasi hijauan pakan ternak dengan memperkenalkan jenis hijauan baru, yaitu rumput odot. “Rumput ini memiliki nilai nutrien yang lebih tinggi, waktu produksi yang singkat, disukai ternak, dan mudah dibudidayakan,” jelas Nafiatul.
Ketua HMP Fapet UGM, Slamet Widodo, mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan program tahun kedua yang merupakan lanjutan program tahun 2017. “Ada beberapa materi yang akan disampaikan di tahun ini, diantaranya menjawab persoalan tentang reproduksi, pemasaran kompos dan manajemen penyakit” ungkapnya.
Sementara itu, ketua Kelompok Ternak Ngudi Mulyo, Sumarjo, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar tambahan ilmu dari mahasiswa Pascasarjana Fapet UGM dapat membuat kelompoknya lebih baik. (Humas Fapet//Nadia)