• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Perjuangan Berat Raih Beasiswa Tak Surutkan Langkah Tika Kuliah di Fapet UGM

Perjuangan Berat Raih Beasiswa Tak Surutkan Langkah Tika Kuliah di Fapet UGM

  • Berita Fakultas
  • 28 Agustus 2017, 16.31
  • Oleh: admin
  • 0

Perjuangan berat untuk mendapatkan beasiswa tidak menyurutkan langkah Dewi Sartika untuk kuliah di UGM. Berkat kegigihannya mengikuti  proses seleksi beasiswa, Dewi Sartika diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM tahun ajaran 2017/2018. Putri dari Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu ini berhasil masuk Fapet UGM melalui program Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK).

Tika, panggilan sehari-hari Dewi Sartika, merupakan siswa SMAN 1 Kaur, Bengkulu, yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi beasiswa Bintang Jemput Bintang dari Pemerintah Daerah Kaur. Di Bandung, ia bersama 11 peserta seleksi lainnya digembleng secara mental dan fisik. “Selain berlatih pelajaran sekolah selama empat hari penuh, fisik kami juga ditantang untuk dapat bertahan di hutan dengan peralatan seadanya,” ujar dara kelahiran Kaur ini ketika ditemui di Kampus Fapet UGM, Senin (28/8).

Tika mengungkapkan, bagian terberat dari proses seleksi tersebut adalah ketika ia dan peserta tes lainnya ditantang untuk hidup di hutan selama tiga hari. Dalam kegiatan ini, ia benar-benar dilatih untuk hidup mandiri, bekerja sama dengan tim, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan keberanian. “Kami mulai menelusuri hutan pukul 7 pagi dan sampai di area perkemahan hampir magrib dengan membawa tas carrier seberat 9 kg. Di sana, kami harus mendirikan bivak sendiri tanpa diajari terlebih dahulu. Hari kedua, kami melanjutkan mengitari hutan sehari penuh dan mendirikan bivak di area lain. Jika hari pertama bivak ditempati oleh tiga orang, pada hari kedua ini kami harus menempati bivak sendiri-sendiri dengan jarak yang lumayan jauh,” kenang Tika.

Setelah rangkaian proses seleksi dilaksanakan, tibalah saat pengumuman. Namun, Tika dinyatakan tidak lolos untuk memperoleh beasiswa luar negeri. “Saya tidak lolos untuk kuliah di luar negeri tetapi masih diberi kesempatan untuk ikut proses seleksi beasiswa dalam negeri. Kesempatan ini pun tidak saya sia-siakan. Pilihan saya jatuh pada Fakultas Peternakan UGM. Dari 10 peserta tes yang tersisa, lima orang lolos dalam seleksi tersebut dan saya adalah satu-satunya yang diterima di UGM,” kata Tika yang telah 2 minggu ini berkuliah di Fapet UGM.

Belajar Melalui Internet

Tika menuturkan, untuk dapat lolos dalam tes seleksi, belajar dapat dilakukan melalui internet. “Saya tidak ikut bimbingan belajar di luar sekolah. Untuk latihan soal, bisa mendownload dari internet. Di situ ada contoh soal untuk berlatih kecepatan, ketepatan, fokus, dan menggambar,” tuturnya.

Belajar melalui internet merupakan hal yang paling mudah dilakukan karena Tika kesulitan untuk mengakses buku-buku di Kaur. “Di Kaur tidak ada toko buku. Untuk memperoleh buku-buku latihan soal UAN, saya harus ke Bengkulu kota. Perjalanan ke sana memerlukan waktu 6—7 jam dengan mobil atau bis. Sehingga, untuk pergi ke sana harus menunggu hari libur karena tidak mungkin ditempuh hanya dalam satu hari,” katanya. Selain memperkaya diri dengan latihan soal, Tika juga mempersiapkan fisik sebaik mungkin, yaitu dengan tidak tidur larut malam.

Tika telah akrab dengan dunia peternakan sejak kecil. Di rumahnya, ia terbiasa beternak 30 ekor ayam yang ia urus sendiri mulai dari memberi makan hingga membersihkan kandang. “Karena hobi beternak ini, saya memilih untuk masuk di Fapet UGM. Harapannya, saya lebih dapat mengembangkan jiwa beternak saya. Selain itu, saya juga berharap agar dunia peternakan di Indonesia semakin maju, khususnya di Kaur ada industri peternakan,” imbuh Tika.

Selain meraih prestasi di bidang akademis, Tika juga berprestasi dalam bidang grafiti. “Saya senang menggambar sejak kecil. Prestasi yang pernah saya raih adalah sebagai juara I lomba grafiti dalam rangka ulang tahun ke-72 Palang Merah Indonesia se-Kabupaten Kaur,” pungkas Tika. (Humas Fapet/Nadia)

Latest Post

  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan
  • HMP Magister Ilmu Peternakan Fapet UGM Adakan Dialog Akademik
  • Peserta Pelatihan dan Uji Kompetensi Juleha Ikuti Praktik Penyembelihan

UGM News

  • Potential Human Rights Violations in Circus Industry Raise Concerns, UGM Professor Says
  • UGM Expert Highlights Positive and Negative Impacts of Proposed Centralization of Civil Servant Transfers
  • UGM Students Win Second Place at International Competition with TerraDam Insurance Concept
  • UGM Promotes Geothermal Development Rooted in Local Wisdom in East Nusa Tenggara
  • Vasectomy as Social Aid Requirement Deemed Discriminatory and Coercive
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us