• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Kembangkan Sapi Madura Untuk Mendukung Swasembada Daging

Kembangkan Sapi Madura Untuk Mendukung Swasembada Daging

  • Berita Fakultas
  • 22 Desember 2018, 06.46
  • Oleh: admin
  • 0

Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman ternak sapi, seperti sapi PO, sapi Bali, sapi Pesisir, sapi Aceh dan sapi Madura. Melihat keberagaman ternak sapi ini tentu dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan daging di Indonesia mengingat kebutuhan daging khususnya daging sapi masih mengandalkan impor. Tercatat populasi sapi potong di Jawa Timur sekitar 4,5 juta ekor, di Pulau Madura 950 ribu dan sekitar 164 ribu berada di Kabupaten Pamekasan. Dengan mengembangkan sapi Madura sebagai salah satu strategi diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam swasembada daging sapi. Peni Wahyu Prihandini, S.Pt., MP, peneliti di Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Jawa Timur, mengatakan sapi Madura merupakan salah satu ternak yang ada di peternakan rakyat. Para peternak rakyat ini dicirikan dengan tingkat pendidikan peternak yang rendah, pendapatan sedang, penerapan manajemen dan teknologi masih konvensional, lokasi ternak menyebar dan rata-rata skala usaha relatif kecil.

“Kehidupan masyarakat lokal tidak bisa dipisahkan dari keberadaan sapi Madura karena sapi Madura memiliki nilai kultural dan historis tinggi, sekaligus menjadi tabungan keluarga,” ujar Peni, di Auditorium Fakultas Peternakan UGM, Kamis (20/12) saat menempuh ujian terbuka program doktor.

Meski berkontribusi 18 hingga 28 persen bagi pendapatan keluarga, peranan sapi Madura sejauh ini hanya sebagai usaha sambilan dan belum menjadi cabang usaha. Oleh karena itu, sudah saatnya kegiatan usaha sapi Madura diarahkan sebagai cabang usaha tidak lagi sekadar sebagai kesenangan, penyedia hewan kurban, ritual atau tabungan. Peni Wahyu Prihandini menyebut dengan mendapat dukungan ketersediaan rumput alam dan lahan yang luas, para peternak rakyat diharapkan dapat menjadi tulang punggung keberhasilan program swasembada daging. Apalagi potensi peternak sapi Madura di Kabupaten Pamekasan ditinjau dari parameter populasi sangat baik.

“Nilai natural increase sebesar 61,94 persen termasuk kelas tinggi. Potensi populasi sapi Madura yang tinggi ini mestinya didukung dengan produktivitas ternak yang tinggi pula,” paparnya.

Peni berpandangan untuk mencapai produktivitas ternak yang tinggi maka dapat dicapai melalui pemilihan sistem pemuliabiakan ternak yang tepat dengan melalui seleksi. Seleksi sapi potong khususnya sapi Madura lebih banyak dititikberatkan pada bobot badan umur tertentu, kecepatan pertumbuhan dan ukuran tubuh pada umur tertentu yang secara ekonomis menguntungkan.

Peni berpendapat seleksi secara molekuler dengan gen MC4R menunjukan hubungan yang positif antara genotip dengan sifat pertumbuhan. Gen tersebut dapat dijadikan sebagai alat untuk seleksi dan kedepannya dapat dipilih sapi Madura sebagai bibit yang baik untuk Lolitsapi di Kabupaten Pamekasan.

“Penemuan marka genetik untuk mengetahui pertumbuhan sapi yang tinggi pada sapi Madura di Pamekasan dan Lolitsapi dapat menjadi kriteria seleksi baru disamping kriteria seleksi yang telah umum digunakan dalam seleksi perbaikan pertumbuhan sapi Madura di Indonesia selama ini. Keterlibatan marka genetik sebagai kriteria baru dapat mempercepat perbaikan genetik sapi Madura di Indonesia tanpa mengabaikan karakteristik, ciri khas sapi Madura dan manajemen pemeliharaan sapi Madura,” ucap Peni yang dinyatakan lulus Program Doktor Fakultas Peternakan UGM dengan predikat cumlaude. (Humas UGM/ Agung)

Sumber: http://ugm.ac.id/id/berita/17518-kembangkan.sapi.madura.untuk.mendukung.swasembada.daging

Latest Post

  • Mahasiswa Fapet UGM Raih Juara 2 Nasional Lewat Inovasi Pakan Ayam Ramah Lingkungan
  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan
  • HMP Magister Ilmu Peternakan Fapet UGM Adakan Dialog Akademik

UGM News

  • UGM Dermatologist Advises on Safe Thrifting to Prevent Skin Diseases from Secondhand Clothes
  • UGM Law Lecturer Calls for Immediate Passage of Long-Stalled Indigenous Peoples Bill
  • Fourteen FEB UGM Programs Earn ‘Excellent’ Accreditation from LAMEMBA
  • Over 70% of Traffic Accident Victims in Indonesia Are Young People
  • UGM Boosts Kulon Progo Agriculture Through Premium Melon Cultivation
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us