Keterangan foto: Dekan Fapet UGM berfoto bersama perwakilan dari NTCA, ISPI, dan peserta wawancara
Empat Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengikuti seleksi wawancara program magang di Australia, Senin (8/1) di Fapet UGM. NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program (NIAPP) merupakan program magang yang terselenggara atas kerja sama Northern Territory Cattlemen’s Association (NTCA), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), dan beberapa universitas di Indonesia.
Dekan Fapet UGM sekaligus ketua ISPI, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA mengatakan, program ini merupakan ajang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, khususnya di bidang produksi ternak. “Program ini merupakan ajang untuk mengasah bakat dan kemampuan mahasiswa. Tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini. Meskipun tidak terpilih, mengikuti seleksi ini adalah pengalaman bagus,” kata Dekan ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan seleksi.
Perwakilan dari NTCA, Carley Bidstrup, berharap agar para kandidat mampu menjelaskan pemikiran mereka dengan baik selama proses wawancara. “Kami berharap para kandidat dapat menjelaskan mengapa mereka pantas terpilih untuk program ini. Program ini sangat kompetitif, kami akan memilih 20 mahasiswa dari 17 universitas di Indonesia. Jika tidak terpilih pada periode ini, silakan mendaftar lagi tahun depan,” ujar Carley dalam sambutannya.
Menurut Carley, ada dua hal penting yang dibutuhkan kandidat agar lolos dalam program ini. “Pertama, kandidat harus memiliki pemahaman mengenai industri pembiakan sapi potong di Indonesia dan Australia. Kedua, kandidat harus memiliki daya tahan dan komitmen. Mereka akan berada di peternakan di Australia selama sepuluh minggu, sehingga diperlukan kemauan yang kuat untuk mengatasi tantangan,” kata Carley menjelang wawancara berlangsung.
Koordinator seleksi, RA Sekarini Kusumawati, mengatakan bahwa wawancara dengan pihak NTCA, ISPI, dan dosen ini adalah seleksi terakhir. “Selain mahasiswa dari Fapet UGM, ada empat mahasiswa dari Universitas Diponegoro dan Universitas Jenderal Soedirman yang juga mengikuti seleksi ini. Program magang akan berjalan Maret—Mei,” ujarnya. (Humas Fapet/Nadia)