Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Laksa Ersa Anugratama (angkatan 2016), meraih Gold Medal dalam Thailand Inventors’ Day 2019 dari kategori Medicine and Public Health berkat gagasannya dalam mengembangkan aplikasi game Meet Pharmy. Acara berlangsung pada 2—6 Februari 2019 di Bangkok, Thailand.
Laksa merupakan salah satu anggota tim pencetus aplikasi game Meet Pharmy yang diketuai oleh Luh Rai Maduretno Asvinigita (mahasiswa Fakultas Farmasi). Anggota lainnya yaitu Lutfiana Pasebhan Jati (SV Penginderaan Jauh dan SIG), Shinta Diva Ekananda (Fakultas Farmasi), dan Ris Heskiel Najogi Sitinjak (Fakultas Farmasi).
“Dalam pengembangan aplikasi tersebut, saya bertugas di bagian development, yaitu mulai dari membuat gambar sampai ke codingnya,” ujar Laksa ketika ditemu di Kampus Fapet UGM, Jumat (22/2).
Laksa menuturkan, Meet Pharmy merupakan aplikasi game untuk memperkenalkan profesi apoteker kepada anak-anak, khususnya anak usia 2-14 tahun.
“Selama ini yang diketahui anak-anak, apoteker hanya jual obat saja, padahal apoteker juga meracik obat. Selain itu, aplikasi game ini juga bertujuan untuk mengedukasi tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika anak-anak sedang sakit,” ujar Laksa.
Laksa mengungkapkan, dirinya memiliki ketertarikan di bidang teknologi terutama sejak start up mulai berkembang di Indonesia.
“Dalam mengembangkan aplikasi, saya belajar dari e-book dan nonton tutorial di internet,” ujar mahasiswa yang kini sedang mengembangkan aplikasi mengenai peternakan. (Humas Fapet/Nadia)