Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Caravan Mountaineering Club, menyelenggarakan Seminar Konservasi Orang Utan bertajuk Where’s My Home: Hilang Rumahku Hancur Duniamu, pada Sabtu (25/5) di Auditorium drh. R. Soepardjo Fapet UGM.
“Acara ini diadakan untuk mengetahui peran masyarakat dalam upaya konservasi orang utan dan untuk menyamakan persepsi pengetahuan tentang konservasi orang utan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat peduli konservasi keanekaragaman hayati khususnya orang utan,” ujar Ranny Rahayu selaku ketua pelaksana.
Acara yang dihadiri 113 peserta tersebut menghadirkan 3 pembicara yang memiliki perhatian besar terhadap orang utan, yaitu Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo selaku Dokter Hewan FKH UGM yang konsen terhadap hewan-hewan primata, Kusmardiastuti, S. Hut, MP dari Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Septian Adrianto dari Center of Orangutan Protection (COP).
“Permasalahan terkait orang utan meliputi penyakit-penyakit yang dialami orang utan, proses rehabilitasi orang utan, dan kehidupan orang utan yang terancam karena pembangunan PLTA,” ujar Dr. drh. Wisnu Nurcahyo.
Sementara itu, Kusmardiastuti, S. Hut, MP menyinggung sedikit tentang pengenalan perilaku orang utan, kemudian memaparkan data tentang populasi orang utan, dan menjelaskan ancaman populasi orang utan.
Septian Adrianto menutup acara seminar dengan memaparkan kejahatan terhadap orang utan dan hukum pidana bagi para pelaku kejahatan terhadap orang utan, sebab dari hilangnya habitat orang utan, dan faktor perburuan liar, perdagangan, dan pemeliharaan ilegal. (Humas Fapet/Nadia).